Sejumlah personel Satuan Lalu Lintas Polres Garut menjalani tes cepat untuk memastikan kondisi kesehatannya baik sebelum bertugas di jalanan melaksanakan Operasi Patuh Lodaya 2020 selama 14 hari agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di tengah ancaman penyebaran wabah COVID-19.
"Jangan sampai saat bertugas, petugas tertular atau menularkan COVID-19 ke masyarakat sehingga kondisi kesehatan dan keamanan mereka harus benar-benar
terjaga," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansyah saat gelar pasukan Operasi Patuh Lodaya 2020 di markas Polres Garut, Jawa Barat, Kamis.
Ia menuturkan, seluruh personel Satuan Lalu Lintas sudah menjalani pemeriksaan kesehatan secara intensif dan dipastikan kondisinya sehat dan tidak menularkan penyakit.
Meski sudah dinyatakan sehat, kata Kapolres, jajaran personel di lapangan tetap harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 seperti memakai sarung tangan, masker dan menjaga jarak dengan pengguna jalan.
"Dalam apel tadi saya sudah ingatkan anggota agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan operasi," katanya
Ia menyampaikan, Operasi Patuh Lodaya 2020 melibatkan personel dari jajaran lainnya, termasuk unsur TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD dan Satpol PP.
Tim gabungan itu, kata dia, bergerak ke lapangan sesuai dengan tugasnya masing-masing untuk memudahkan pelaksanaan tugas dalam situasi masih terjadinya penyebaran wabah COVID-19.
"Apel gelar pasukan Operasi Patuh Lodaya 2020 ini pesertanya gabungan dari beberapa instansi yang selama ini selalu membantu kita dalam pelaksanaan operasi," katanya.
Polres Garut menerjunkan 700 personel yang siap melaksanakan Operasi Patuh Lodaya selama 14 hari mulai 23 Juli 2020 sampai 5 Agustus 2020.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Asep Nugraha, menambahkan, operasi tersebut untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
Selain itu, lanjut dia, dalam rangka pengamanan Idul Adha 1441 Hijriyah sekaligus meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas sehingga tercipta ketertiban dan rasa aman.
"Dalam Operasi Patuh Lodaya 2020 ini, kita lebih mengedepankan imbauan dan teguran, dan lakukan penindakan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Jangan sampai saat bertugas, petugas tertular atau menularkan COVID-19 ke masyarakat sehingga kondisi kesehatan dan keamanan mereka harus benar-benar
terjaga," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansyah saat gelar pasukan Operasi Patuh Lodaya 2020 di markas Polres Garut, Jawa Barat, Kamis.
Ia menuturkan, seluruh personel Satuan Lalu Lintas sudah menjalani pemeriksaan kesehatan secara intensif dan dipastikan kondisinya sehat dan tidak menularkan penyakit.
Meski sudah dinyatakan sehat, kata Kapolres, jajaran personel di lapangan tetap harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 seperti memakai sarung tangan, masker dan menjaga jarak dengan pengguna jalan.
"Dalam apel tadi saya sudah ingatkan anggota agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan operasi," katanya
Ia menyampaikan, Operasi Patuh Lodaya 2020 melibatkan personel dari jajaran lainnya, termasuk unsur TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD dan Satpol PP.
Tim gabungan itu, kata dia, bergerak ke lapangan sesuai dengan tugasnya masing-masing untuk memudahkan pelaksanaan tugas dalam situasi masih terjadinya penyebaran wabah COVID-19.
"Apel gelar pasukan Operasi Patuh Lodaya 2020 ini pesertanya gabungan dari beberapa instansi yang selama ini selalu membantu kita dalam pelaksanaan operasi," katanya.
Polres Garut menerjunkan 700 personel yang siap melaksanakan Operasi Patuh Lodaya selama 14 hari mulai 23 Juli 2020 sampai 5 Agustus 2020.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Asep Nugraha, menambahkan, operasi tersebut untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
Selain itu, lanjut dia, dalam rangka pengamanan Idul Adha 1441 Hijriyah sekaligus meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas sehingga tercipta ketertiban dan rasa aman.
"Dalam Operasi Patuh Lodaya 2020 ini, kita lebih mengedepankan imbauan dan teguran, dan lakukan penindakan," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020