Sejumlah siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa, melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka secara terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di teras Masjid Al Ikhlas, Kelurahan Kertasari.
Di SD Negeri 4 Kertasari, Kecamatan Ciamis, kegiatan belajar mengajar tatap muka secara terbatas itu berlangsung lancar.
Wali kelas siswa kelas IV SDN 4 Kertasari, Yuyu Yuliana mengatakan belajar tatap muka di teras masjid itu sengaja dilakukan agar materi pelajaran sekolah bisa dipahami langsung oleh siswa.
"Tatap muka ini dilakukan untuk menjelaskan materi pembelajaran yang sulit diajarkan secara daring," katanya
Ia mengatakan kegiatan belajar mengajar saat ini belum diizinkan oleh pemerintah, sehingga memberlakukan aturan belajar secara daring atau jarak jauh.
Proses belajar yang dilaksanakan oleh siswa kelas IV, kata dia, dari 23 siswa dibagi menjadi tiga kelompok agar saat belajar tatap muka tidak terjadi kerumunan dan dapat mudah mengatur jarak antarsiswa.
"Meski tatap muka, kita tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, sepeti cuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker," katanya.
Ia menyampaikan, dari tiga kelompok itu hanya satu kelompok yang melaksanakan kegiatan belajarnya di masjid, sedangkan dua kelompok lagi dilaksanakan di rumah siswa.
Dalam situasi saat ini, kata dia, guru menerapkan belajar tatap muka dengan siswa secara terbatas yang diatur jadwalnya sepekan sekali dengan isi materi yang memang harus disampaikan secara tatap muka.
"Untuk menentukan lokasinya ditentukan oleh musyawarah orang tua siswa, wali kelas hanya tinggal datang ke lokasi," katanya.
Ia berharap, pandemi COVID-19 segera berakhir dan kegiatan belajar mengajar dapat kembali dilaksanakan di sekolah seperti biasanya.
"Kita ingin kembali ke sekolah, tapi aturan pemerintah masih belum boleh, kita ikuti saja yang penting proses belajar mengajar terlaksana," demikian Yuyu Yuliana.
Baca juga: Pandemi belum berakhir, Bupati Ciamis imbau warga tetap waspada di normal baru
Baca juga: Pemkab Ciamis terapkan pembelajaran PAUD di rumah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Di SD Negeri 4 Kertasari, Kecamatan Ciamis, kegiatan belajar mengajar tatap muka secara terbatas itu berlangsung lancar.
Wali kelas siswa kelas IV SDN 4 Kertasari, Yuyu Yuliana mengatakan belajar tatap muka di teras masjid itu sengaja dilakukan agar materi pelajaran sekolah bisa dipahami langsung oleh siswa.
"Tatap muka ini dilakukan untuk menjelaskan materi pembelajaran yang sulit diajarkan secara daring," katanya
Ia mengatakan kegiatan belajar mengajar saat ini belum diizinkan oleh pemerintah, sehingga memberlakukan aturan belajar secara daring atau jarak jauh.
Proses belajar yang dilaksanakan oleh siswa kelas IV, kata dia, dari 23 siswa dibagi menjadi tiga kelompok agar saat belajar tatap muka tidak terjadi kerumunan dan dapat mudah mengatur jarak antarsiswa.
"Meski tatap muka, kita tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, sepeti cuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker," katanya.
Ia menyampaikan, dari tiga kelompok itu hanya satu kelompok yang melaksanakan kegiatan belajarnya di masjid, sedangkan dua kelompok lagi dilaksanakan di rumah siswa.
Dalam situasi saat ini, kata dia, guru menerapkan belajar tatap muka dengan siswa secara terbatas yang diatur jadwalnya sepekan sekali dengan isi materi yang memang harus disampaikan secara tatap muka.
"Untuk menentukan lokasinya ditentukan oleh musyawarah orang tua siswa, wali kelas hanya tinggal datang ke lokasi," katanya.
Ia berharap, pandemi COVID-19 segera berakhir dan kegiatan belajar mengajar dapat kembali dilaksanakan di sekolah seperti biasanya.
"Kita ingin kembali ke sekolah, tapi aturan pemerintah masih belum boleh, kita ikuti saja yang penting proses belajar mengajar terlaksana," demikian Yuyu Yuliana.
Baca juga: Pandemi belum berakhir, Bupati Ciamis imbau warga tetap waspada di normal baru
Baca juga: Pemkab Ciamis terapkan pembelajaran PAUD di rumah
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020