Sebanyak 112 warga di Kecamatan Cilawu dan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, harus menjalani pemeriksaan kesehatan tes usap karena dilaporkan telah kontak fisik dengan pasien positif COVID-19 di Kota Bandung.

"Hari ini tim Sub Divisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 telah melakukan 'follow up tracking' dan 'tracing' pada kontak erat kasus konfirmasi positif COVID-19," kata Humas Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Garut, Yeni Yunita melalui siaran pers di Garut, Jumat.

Ia menyebutkan, petugas di lapangan menelusuri dan memeriksa 58 orang di Kecamatan Malangbong dengan mengambil hasil tes usap untuk uji laboratorium.

Selain di Malangbong, kata dia, sebanyak 54 orang di Kecamatan Cilawu juga menjalani tes usap untuk mengetahui terjangkit positif COVID-19 atau tidak setelah kontak fisik dengan pasien positif.

"Kasus konfirmasi positif COVID-19 tersebut ditemukan dan terlaporkan di Kota Bandung lalu dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab," kata Yeni.

Baca juga: Pemkab Garut bangun 100 unit sumur bor untuk kebutuhan air di sekolah

Ia menyampaikan, total kasus status orang tanpa gejala, orang dalam pengawasan, orang dalam pemantauan, pasien dalam pengawasan dan positif COVID-19 di Garut sebanyak 5.126 kasus.

Menurut dia, wabah COVID-19 di Garut masih mengancam, terbukti dari hasil laporan di lapangan masih ditemukan kasus dengan status orang dalam pengawasan sebanyak tiga orang, dua orang di antaranya dirawat di rumah sakit.

"PDP (pasien dalam pengawasan) 84 kasus, satu kasus sedang dalam perawatan dan 83 kasus selesai pengawasan di mana 18 di antaranya meninggal," katanya.

Yeni mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menjaga kondisi kesehatan di tengah pandemi COVID-19, dan selalu menjaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan pakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Seluruh masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan di tengah pandemi COVID-19 ini dengan menjalankan AKB (adaptasi kebiasaan baru) di antaranya sering mencuci tangan pakai sabun, memakai masker," katanya.

Baca juga: Dua tenaga kesehatan positif COVID-19 di Garut sembuh

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020