Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis mendorong keberadaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Ciamis, Jawa Barat, untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat dengan terus mendongkrak potensi ekonomi desa.
"BUMDes harus bisa mendongkrak kesejahteraan di masyarakat," kata Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra melalui siaran pers Humas Pemkab Ciamis, Kamis.
Ia menuturkan pemerintah desa memiliki kewenangan untuk mendirikan BUMDes yang keberadaannya harus mampu memberikan manfaat untuk masyarakat desa.
BUMDes harus mampu meningkatkan potensi usaha yang memberikan dampak manfaat bagi masyarakat sekitar maupun aparatur desanya.
"Tidak hanya untuk dirasakan oleh aparatur desanya saja," kata Yana.
Ia menyampaikan, pemerintah desa selama ini mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten untuk membangun desanya masing-masing.
Dana desa yang dialokasikan tiap tahun itu, kata dia, tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur saja, tetapi harus fokus pada pengembangan ekonomi desa.
"Dana desa diharapkan tidak hanya untuk pembangunan infrastruktur saja, tapi bisa peningkatan ekonomi melalui pengembangan masyarakat," katanya.
Baca juga: Jabar targetkan bentuk 746 BUMDes pada tahun 2020
Baca juga: Jokowi perintahkan revitalisasi BUMDes sebagai penggerak ekonomi
Baca juga: Kemendes akan tinjau ulang BUMDes dengan bentuk holding
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"BUMDes harus bisa mendongkrak kesejahteraan di masyarakat," kata Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra melalui siaran pers Humas Pemkab Ciamis, Kamis.
Ia menuturkan pemerintah desa memiliki kewenangan untuk mendirikan BUMDes yang keberadaannya harus mampu memberikan manfaat untuk masyarakat desa.
BUMDes harus mampu meningkatkan potensi usaha yang memberikan dampak manfaat bagi masyarakat sekitar maupun aparatur desanya.
"Tidak hanya untuk dirasakan oleh aparatur desanya saja," kata Yana.
Ia menyampaikan, pemerintah desa selama ini mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten untuk membangun desanya masing-masing.
Dana desa yang dialokasikan tiap tahun itu, kata dia, tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur saja, tetapi harus fokus pada pengembangan ekonomi desa.
"Dana desa diharapkan tidak hanya untuk pembangunan infrastruktur saja, tapi bisa peningkatan ekonomi melalui pengembangan masyarakat," katanya.
Baca juga: Jabar targetkan bentuk 746 BUMDes pada tahun 2020
Baca juga: Jokowi perintahkan revitalisasi BUMDes sebagai penggerak ekonomi
Baca juga: Kemendes akan tinjau ulang BUMDes dengan bentuk holding
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020