Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Jawa Barat, memutuskan bahwa proses belajar siswa pada tahun ajaran baru 2020/2021 masih dilakukan di rumah dengan menggunakan metode daring, untuk pencegahan COVID-19.
"Di masa pandemi COVID-19 ini, belajar tetap dilakukan dari rumah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Irawan Wahyono di Cirebon, Minggu.
Menurut dia, keputusan dimulainya tahun pelajaran baru dituangkan melalui surat No 443/1206/Disdik/2020. Di mana mulai Senin (13/7) sudah masuk tahun pelajaran baru 2020/2021.
Selain itu selama tiga hari, yaitu hati Senin (13/7) hingga Rabu (15/7) akan dilakukan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), untuk siswa yang baru masuk ke sekolah baik untuk jenjang pendidikan SD maupun SMP.
Dia mengatakan pelaksanaan MPLS maupun belajar mengajar dilakukan secara daring tidak diperbolehkan untuk bertatap muka.
"Tidak diperbolehkan adanya kegiatan belajar di sekolah yang melibatkan peserta didik pada tahun pelajaran 2020/2021. Proses belajar termasuk MPLS tetap dilakukan dengan daring," ujarnya.
Sekalipun tahun pelajaran baru 2020/2021 tetap harus dilakukan dengan daring, Irawan yakin siswa akan tetap belajar dengan semangat dari rumah saja.
"Dan ini bisa juga akan memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan untuk mereka," tuturnya
Dia menambahkan kegiatan belajar secara daring di tahun pelajaran baru ditetapkan berdasar keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 01/KB/20202 dan Menteri Agama Republik Indonesia No 516 Tahun 2020.
Juga berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No HK.03.01/Menkes/363/2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di masa pandemi Corona Virs Disease-19 (COVID-19).
"Kita berharap masa pandemi COVID-19 ini segera berakhir sehingga kita bisa melakukan kegiatan dengan normal kembali," katanya.
Baca juga: Pemkot Cirebon kembali perpanjang masa belajar di rumah
Baca juga: Kota Cirebon perpanjang belajar di rumah
Baca juga: Pemkot Cirebon berencana pindahkan belajar di rumah antisipasi wabah corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Di masa pandemi COVID-19 ini, belajar tetap dilakukan dari rumah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Irawan Wahyono di Cirebon, Minggu.
Menurut dia, keputusan dimulainya tahun pelajaran baru dituangkan melalui surat No 443/1206/Disdik/2020. Di mana mulai Senin (13/7) sudah masuk tahun pelajaran baru 2020/2021.
Selain itu selama tiga hari, yaitu hati Senin (13/7) hingga Rabu (15/7) akan dilakukan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), untuk siswa yang baru masuk ke sekolah baik untuk jenjang pendidikan SD maupun SMP.
Dia mengatakan pelaksanaan MPLS maupun belajar mengajar dilakukan secara daring tidak diperbolehkan untuk bertatap muka.
"Tidak diperbolehkan adanya kegiatan belajar di sekolah yang melibatkan peserta didik pada tahun pelajaran 2020/2021. Proses belajar termasuk MPLS tetap dilakukan dengan daring," ujarnya.
Sekalipun tahun pelajaran baru 2020/2021 tetap harus dilakukan dengan daring, Irawan yakin siswa akan tetap belajar dengan semangat dari rumah saja.
"Dan ini bisa juga akan memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan untuk mereka," tuturnya
Dia menambahkan kegiatan belajar secara daring di tahun pelajaran baru ditetapkan berdasar keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 01/KB/20202 dan Menteri Agama Republik Indonesia No 516 Tahun 2020.
Juga berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No HK.03.01/Menkes/363/2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di masa pandemi Corona Virs Disease-19 (COVID-19).
"Kita berharap masa pandemi COVID-19 ini segera berakhir sehingga kita bisa melakukan kegiatan dengan normal kembali," katanya.
Baca juga: Pemkot Cirebon kembali perpanjang masa belajar di rumah
Baca juga: Kota Cirebon perpanjang belajar di rumah
Baca juga: Pemkot Cirebon berencana pindahkan belajar di rumah antisipasi wabah corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020