Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, segera mengoptimalkan sumber mata air di wilayah selatan Garut untuk mendongkrak produktivitas potensi pertanian sehingga bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Garut.

"Insya Allah mudah-mudahan tahun depan kita akan anggarkan (pemanfaatan sumber mata air) oleh Dinas Pertanian," kata Bupati Garut Rudy Gunawan di Garut, Jumat.

Ia menuturkan, hasil peninjauan di lapangan bersama Dinas Pertanian Garut terdapat banyak sumber mata air yang perlu dioptimalkan pemanfaatannya, khususnya untuk kebutuhan air pertanian di wilayah selatan Garut.

Baca juga: Pemkab Garut terus pantau kesehatan pasien sembuh dari COVID-19

Salah satu daerah yang memiliki sumber mata air melimpah, kata Rudy, di Kampung Rancakalong, Desa Cisompet, Kecamatan Cisompet, atau berbatasan dengan Kecamatan Cibalong.

"Nanti kita akan buatkan embung untuk persiapan di musim kemarau agar tidak kekurangan air," katanya.

Ia mengatakan, perlu dibangun irigasi di kawasan sumber mata air itu untuk memudahkan proses pengairan ke areal pertanian di daerah selatan Garut.

Baca juga: Warga Garut gotong royong berikan rumah untuk kakek sebatang kara

"Ini akan mengairi kurang lebih 200 - 300 hektare," katanya.

Bupati menyampaikan, program pemanfaatan sumber mata air itu akan bermuara ke Bendungan Desa Jatisari yang bisa mengairi 300 hektare pertanian sehingga diharapkan bisa menaikkan Indeks Pertanian (IP) Kabupaten Garut.

Bupati menegaskan akan serius untuk membangun Garut di berbagai sektor, di antaranya pertanian yang bisa memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah.

"Kita akan bersungguh-sungguh untuk membangun Kabupaten Garut, tentunya kita lanjutkan pembangunan, protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan ekonomi kita pulihkan," katanya.

Baca juga: Bupati Garut mutasi Kadispora yang terjerat kasus korupsi

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020