Sebuah minibus berpenumpang empat orang terjun ke Sungai Kalimalang, Sumber Artha, Bekasi Barat, Bekasi, Jumat dini hari, menyebabkan ibu dan anak tewas.
"Korban jiwa atas nama Ny Samsiyah (35) dan seorang anaknya berusia tiga tahun, inisial NA," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta.
Laporan kejadian itu sampai kepada petugas Damkar Jakarta Timur pukul 02.44 WIB oleh salah satu warga yang datang ke pos.
Titik lokasi kejadian berada di perbatasan wilayah Jakarta Timur dan Kota Bekasi di Pasar Sumber Artha Jalan Kali Malang, Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat.
Menurut Gatot, minibus tersebut mengangkut empat penumpang, masing-masing dua korban tewas serta dua penumpang selamat yakni seorang sopir bernama Sutaryo (26) serta anak perempuan usia 10 tahun berinisial RI.
"Sopir dan RI selamat sudah dievakuasi dalam kondisi selamat," katanya.
Korban diketahui warga Jalan Jambu Sari RT001 RW05, Desa Jambu Sari, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap.
"Diduga, sopir mengantuk saat dalam perjalanan ke Pondok Pesantran Al-Asiriyah Nurul Iman dari arah Purwokerto menuju Parung, Bogor. Mobil dari arah Bekasi," kata Gatot.
Ia menyebut, empat unit armada milik Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur berikut 16 personel dikerahkan untuk melakukan evakuasi.
"Situasi pagi ini satu korban berhasil diangkat, masih ada dua korban di dalam mobil ibu dan anaknya," katanya.
Baca juga: Seorang siswi SMP di Bogor bermaksud bunuh diri terjun ke sungai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Korban jiwa atas nama Ny Samsiyah (35) dan seorang anaknya berusia tiga tahun, inisial NA," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta.
Laporan kejadian itu sampai kepada petugas Damkar Jakarta Timur pukul 02.44 WIB oleh salah satu warga yang datang ke pos.
Titik lokasi kejadian berada di perbatasan wilayah Jakarta Timur dan Kota Bekasi di Pasar Sumber Artha Jalan Kali Malang, Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat.
Menurut Gatot, minibus tersebut mengangkut empat penumpang, masing-masing dua korban tewas serta dua penumpang selamat yakni seorang sopir bernama Sutaryo (26) serta anak perempuan usia 10 tahun berinisial RI.
"Sopir dan RI selamat sudah dievakuasi dalam kondisi selamat," katanya.
Korban diketahui warga Jalan Jambu Sari RT001 RW05, Desa Jambu Sari, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap.
"Diduga, sopir mengantuk saat dalam perjalanan ke Pondok Pesantran Al-Asiriyah Nurul Iman dari arah Purwokerto menuju Parung, Bogor. Mobil dari arah Bekasi," kata Gatot.
Ia menyebut, empat unit armada milik Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur berikut 16 personel dikerahkan untuk melakukan evakuasi.
"Situasi pagi ini satu korban berhasil diangkat, masih ada dua korban di dalam mobil ibu dan anaknya," katanya.
Baca juga: Seorang siswi SMP di Bogor bermaksud bunuh diri terjun ke sungai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020