Cirebon (ANTARA) - Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Indramayu Ajun Komisaris Polisi Angga Handiman menduga pengemudi minibus Elf yang mengalami kecelakaan di KM 136 Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali dalam keadaan mengantuk karena polisi tidak menemukan tanda pengereman di lokasi kejadian.
"Dugaan sementara untuk penyebab kecelakaan karena sopir mengantuk," kata Angga kepada wartawan di Cirebon, Jawa Barat, Senin.
Angga mengatakan kecelakaan maut minibus yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 13 orang mengalami luka-luka pada Senin pagi sekitar pukul 07.30 WIB itu diduga kuat karena kesalahan manusia.
Baca juga: Korban kecelakaan KM 136 Cipali dievakuasi ke Rumah Sakit
Dari keterangan sejumlah saksi dari penumpang minibus Elf yang selamat, sopir tidak beristirahat sama sekali dan hanya beberapa kali minum kopi.
Pada saat kejadian kecelekaan, lanjut Angga, penumpang juga tidak merasakan adanya pengereman dan langsung menabrak bagian belakang truk.
"Dari keterangan saksi, sopir ini mengantuk dan menabrak bagian belakang truk hingga sempat terseret sejauh 400 meter," tuturnya.
Kecelakaan minibus di Tol CIpali KM 136 karena sopir mengantuk, kata polisi
Senin, 19 September 2022 15:39 WIB