Dinas Kesehatan Kota Bogor mengumumkan adanya tambahan 11 pasien kasus positif COVID-19 yang sembuh di kota itu, namun saat bersamaan juga ada tambahan tiga kasus baru positif terinfeksi virus corona jenis baru.
"Jumlah 11 pasien positif COVID-19 yang sembuh hari ini adalah jumlah terbanyak dalam satu hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, melalui pernyataan tertulisnya di Kota Bogor, Kamis.
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, dengan adanya tambahan 11 pasien positif yang sembuh, maka total ada 109 orang yang sembuh dari penyakit COVID-19.
Sebelumya, kata dia, jumlah terbanyak pasien kasus positif yang sembuh dalam sehari adalah delapan pasien.
Sementara dengan tambahan tiga pasien baru, maka secara keseluruhan pasien positif positif COVID-19 di Kota Bogor menjadi 174 orang.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Bogor ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan dari tiga temuan kasus baru positif tersebut, dua di antaranya adalah dari klaster toko swalayan Mitra 10 Kota Bogor.
Menurut dia, setelah dari temuan tiga kasus positif COVID-19 karyawan toko swalayan Mitra 10 pada dua pekan lalu, kemudian ditelusuri dan dilakukan tes usap ditemukan lagi 10 positif karyawan dan dua keluarga karyawan toko tersebut. "Pada penelusuran lebih lanjut ditemukan lagi dua kasus positif pada hari ini," katanya.
Dengan adanya tambahan tiga pasien positif COVID-19 serta 11 pasien yang sembuh, maka pasien positif yang masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri seluruhnya masih tersisa 48 orang. Sementara itu, pasien positif yang meninggal dunia jumlahnya tetap, yakni 17 orang.
Selain pasien positif COVID-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor juga masih merawat 36 pasien dalam pengawasan (PDP), sedangkan RW Siaga juga mendapat tugas mengawasi 115 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Cirebon bertambah
Baca juga: Kota Depok catat angka kesembuhan COVID-19 capai 62,64 persen
Baca juga: Di Kota Sukabumi, pasien COVID-19 sembuh bertambah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Jumlah 11 pasien positif COVID-19 yang sembuh hari ini adalah jumlah terbanyak dalam satu hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, melalui pernyataan tertulisnya di Kota Bogor, Kamis.
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, dengan adanya tambahan 11 pasien positif yang sembuh, maka total ada 109 orang yang sembuh dari penyakit COVID-19.
Sebelumya, kata dia, jumlah terbanyak pasien kasus positif yang sembuh dalam sehari adalah delapan pasien.
Sementara dengan tambahan tiga pasien baru, maka secara keseluruhan pasien positif positif COVID-19 di Kota Bogor menjadi 174 orang.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Bogor ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan dari tiga temuan kasus baru positif tersebut, dua di antaranya adalah dari klaster toko swalayan Mitra 10 Kota Bogor.
Menurut dia, setelah dari temuan tiga kasus positif COVID-19 karyawan toko swalayan Mitra 10 pada dua pekan lalu, kemudian ditelusuri dan dilakukan tes usap ditemukan lagi 10 positif karyawan dan dua keluarga karyawan toko tersebut. "Pada penelusuran lebih lanjut ditemukan lagi dua kasus positif pada hari ini," katanya.
Dengan adanya tambahan tiga pasien positif COVID-19 serta 11 pasien yang sembuh, maka pasien positif yang masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri seluruhnya masih tersisa 48 orang. Sementara itu, pasien positif yang meninggal dunia jumlahnya tetap, yakni 17 orang.
Selain pasien positif COVID-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor juga masih merawat 36 pasien dalam pengawasan (PDP), sedangkan RW Siaga juga mendapat tugas mengawasi 115 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Cirebon bertambah
Baca juga: Kota Depok catat angka kesembuhan COVID-19 capai 62,64 persen
Baca juga: Di Kota Sukabumi, pasien COVID-19 sembuh bertambah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020