Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan jumlah pasien terinfeksi virus yang bisa menyebabkan kematian ini yang sembuh terus bertambah.
"Sudah 56 pasien COVID-19 yang sembuh dari 64 orang yang terkonfirmasi positif. Sementara untuk pasien yang masih dirawat kondisinya cukup baik dan tanpa menggunakan alat bantu pernapasan," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Hendrayana di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, tingkat kesembuhan pasien yang terjangkit virus mematikan ini sangat tinggi, bahkan sampai saat ini belum ada satu pun yang meninggal dunia. Diharapkan sisa pasien yang masih dirawat di RSUD R Syamsudin SH dan RS Secapa Polri Kota Sukabumi bisa segera sembuh.
Namun demikian, tidak menutup kemungkinan jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 akan kembali bertambah, karena kasus ini selalu berfluktuasi. Maka dari itu, seluruh pihak harus selalu mentaati aturan dan anjuran pemerintah untuk mencegah serta memutus mata rantai penyebaran virus ini.
Di sisi lain, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Kota Sukabumi pihaknya saat ini rutin melakukan pemeriksaan cepat atau rapid test secara massal di lokasi-lokasi rawan, kemudian melakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada ratusan warga.
Pihaknya masih menunggu hasil dari pemeriksaan tersebut dan diharapkan tidak ada warga yang positif baik melalui rapid test maupun PCR. Adapun penanganan jika ditemukan adanya warga yang positif melalui rapid test maka langsung diberikan imbauan agar melaksanakan isolasi mandiri untuk kemudian dilakukan pemeriksaan PCR.
Kemudian bagi warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 melalui pemeriksaan massal PCR maka pihaknya akan langsung menindaklanjuti dengan memberikan perawatan di ruang isolasi khusus.
"Tidak menutup kemungkinan akan kembali bertambah, tapi kami berharap tidak ada lagi warga yang terinfeksi virus ini yakni dengan menerapkan protokol kesehatan maksimal," tambahnya.
Adapun data COVID-19 Kota Sukabumi pada Selasa, (23/6) untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 285 orang lima di antaranya masih dalam pemantauan, kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 47 orang yang seluruhnya sudah dinyatakan sembuh dan negatif COVID-19 dan pasien positif COVID-19 totalnya 64 orang, 56 orang sembuh dan sisanya masih dalam perawatan dan isolasi.
Baca juga: Pasien COVID-19 yang sembuh di Kota Sukabumi terus bertambah
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien terinfeksi COVID-19 di Kota Sukabumi tinggi
Baca juga: 20 pasien positif COVID-19 di Kota Sukabumi dinyatakan sembuh
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Sudah 56 pasien COVID-19 yang sembuh dari 64 orang yang terkonfirmasi positif. Sementara untuk pasien yang masih dirawat kondisinya cukup baik dan tanpa menggunakan alat bantu pernapasan," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Hendrayana di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, tingkat kesembuhan pasien yang terjangkit virus mematikan ini sangat tinggi, bahkan sampai saat ini belum ada satu pun yang meninggal dunia. Diharapkan sisa pasien yang masih dirawat di RSUD R Syamsudin SH dan RS Secapa Polri Kota Sukabumi bisa segera sembuh.
Namun demikian, tidak menutup kemungkinan jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 akan kembali bertambah, karena kasus ini selalu berfluktuasi. Maka dari itu, seluruh pihak harus selalu mentaati aturan dan anjuran pemerintah untuk mencegah serta memutus mata rantai penyebaran virus ini.
Di sisi lain, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Kota Sukabumi pihaknya saat ini rutin melakukan pemeriksaan cepat atau rapid test secara massal di lokasi-lokasi rawan, kemudian melakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada ratusan warga.
Pihaknya masih menunggu hasil dari pemeriksaan tersebut dan diharapkan tidak ada warga yang positif baik melalui rapid test maupun PCR. Adapun penanganan jika ditemukan adanya warga yang positif melalui rapid test maka langsung diberikan imbauan agar melaksanakan isolasi mandiri untuk kemudian dilakukan pemeriksaan PCR.
Kemudian bagi warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 melalui pemeriksaan massal PCR maka pihaknya akan langsung menindaklanjuti dengan memberikan perawatan di ruang isolasi khusus.
"Tidak menutup kemungkinan akan kembali bertambah, tapi kami berharap tidak ada lagi warga yang terinfeksi virus ini yakni dengan menerapkan protokol kesehatan maksimal," tambahnya.
Adapun data COVID-19 Kota Sukabumi pada Selasa, (23/6) untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 285 orang lima di antaranya masih dalam pemantauan, kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 47 orang yang seluruhnya sudah dinyatakan sembuh dan negatif COVID-19 dan pasien positif COVID-19 totalnya 64 orang, 56 orang sembuh dan sisanya masih dalam perawatan dan isolasi.
Baca juga: Pasien COVID-19 yang sembuh di Kota Sukabumi terus bertambah
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien terinfeksi COVID-19 di Kota Sukabumi tinggi
Baca juga: 20 pasien positif COVID-19 di Kota Sukabumi dinyatakan sembuh
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020