Ketua KPU Kota Depok Jawa Barat Nana Shobarna berharap proses demokrasi pilkada tidak menurun kualitasnya, walaupun dilaksanakan saat pandemi COVID-19.
"Semua pihak memiliki peran masing-masing dalam memberikan pemahaman dan penyadaran kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya kelak, selain itu juga untuk memantau semua aktivitas tahapan hingga selesai," kata Nana di Depok, Rabu.
Nana berharap semua pihak tanpa terkecuali berkomitmen bersama untuk kesuksesan pilkada, dan dapat berperan sesuai dengan kapasitas masing-masing untuk kesuksesan pilkada Depok yang akan datang.
Sebagai penyelenggara lanjut Nana, KPU Kota Depok akan tetap berupaya semaksimal mungkin, mengerahkan semua kemampuannya, dengan mempedomani peraturan serta regulasi yang ada sehingga pilkada Depok akan berjalan baik, aman, damai, sejuk dan sukses tanpa ekses.
"Tentu tanpa melupakan ikhtiar maksimal mohon do'a kepada Allah SWT Tuhan yang Maha Segala-galanya agar pandemi segera berakhir," katanya.
Ia mengatakan tidak ada yang bisa memastikan kapan pandemi COVID-19 berakhir, sementara proses demokrasi harus tetap berjalan walau dalam kondisi pandemi, karena ini adalah keputusan politik bersama yang telah diambil oleh para pimpinan kita di pusat.
Untuk mewujudkan penyelenggaraan Pilkada yang baik di era new normal, beberapa prasyarat yang diperlukan diantara ialah adanya komitmen bersama baik pemerintah, penyelenggara, peserta dan pemilih untuk betul-betul dengan penuh kesadaran menerapkan protokol kesehatan dalam setiap tahapan yang dilakukan, karena keselamatan dan kesehatan semua itu adalah yang utama.
Nana juga menjelaskan ketika mengikuti kegiatan Seminar Nasional Mewujudkan Kualitas Pilkada Serentak Tahun 2020 di Era New Normal yang diselenggarakan oleh Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan menghadirkan narasumber para pakar yang sangat kompeten di bidangnya masing-masing.
"Setelah menghadiri kegiatan ini dan mendengarkan pemaparan yang telah disampaikan oleh para narasumber kami semakin yakin dan optimis dapat menyelenggarakan pilkada 9 Desember 2020 dengan baik," katanya.
Dari pemaparan para narasumber, tak ada satupun meragukan, menyangsikan atau meminta penundaan kembali pelaksanaan pilkada, semua sepakat pilihan pelaksanaan 9 Desember 2020 sudah tepat.
Baca juga: Jelang pilkada, KPU Depok aktifkan kembali PPK dan PPS
Baca juga: Anggaran Pilkada Kota Depok bertambah Rp18,1 miliar
Baca juga: KPU Depok siap laksanakan Pilkada 2020 meski di tengah Pandemi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Semua pihak memiliki peran masing-masing dalam memberikan pemahaman dan penyadaran kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya kelak, selain itu juga untuk memantau semua aktivitas tahapan hingga selesai," kata Nana di Depok, Rabu.
Nana berharap semua pihak tanpa terkecuali berkomitmen bersama untuk kesuksesan pilkada, dan dapat berperan sesuai dengan kapasitas masing-masing untuk kesuksesan pilkada Depok yang akan datang.
Sebagai penyelenggara lanjut Nana, KPU Kota Depok akan tetap berupaya semaksimal mungkin, mengerahkan semua kemampuannya, dengan mempedomani peraturan serta regulasi yang ada sehingga pilkada Depok akan berjalan baik, aman, damai, sejuk dan sukses tanpa ekses.
"Tentu tanpa melupakan ikhtiar maksimal mohon do'a kepada Allah SWT Tuhan yang Maha Segala-galanya agar pandemi segera berakhir," katanya.
Ia mengatakan tidak ada yang bisa memastikan kapan pandemi COVID-19 berakhir, sementara proses demokrasi harus tetap berjalan walau dalam kondisi pandemi, karena ini adalah keputusan politik bersama yang telah diambil oleh para pimpinan kita di pusat.
Untuk mewujudkan penyelenggaraan Pilkada yang baik di era new normal, beberapa prasyarat yang diperlukan diantara ialah adanya komitmen bersama baik pemerintah, penyelenggara, peserta dan pemilih untuk betul-betul dengan penuh kesadaran menerapkan protokol kesehatan dalam setiap tahapan yang dilakukan, karena keselamatan dan kesehatan semua itu adalah yang utama.
Nana juga menjelaskan ketika mengikuti kegiatan Seminar Nasional Mewujudkan Kualitas Pilkada Serentak Tahun 2020 di Era New Normal yang diselenggarakan oleh Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan menghadirkan narasumber para pakar yang sangat kompeten di bidangnya masing-masing.
"Setelah menghadiri kegiatan ini dan mendengarkan pemaparan yang telah disampaikan oleh para narasumber kami semakin yakin dan optimis dapat menyelenggarakan pilkada 9 Desember 2020 dengan baik," katanya.
Dari pemaparan para narasumber, tak ada satupun meragukan, menyangsikan atau meminta penundaan kembali pelaksanaan pilkada, semua sepakat pilihan pelaksanaan 9 Desember 2020 sudah tepat.
Baca juga: Jelang pilkada, KPU Depok aktifkan kembali PPK dan PPS
Baca juga: Anggaran Pilkada Kota Depok bertambah Rp18,1 miliar
Baca juga: KPU Depok siap laksanakan Pilkada 2020 meski di tengah Pandemi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020