Perum Bulog Sub Divisi Regional Cianjur, Jawa Barat, menjamin ketersediaan pangan selama pendemi COVID-19 hingga musim panen mendatang aman, bahkan untuk pembelian gabah hasil dari panen petani sudah mulai dilakukan sejak April hingga akhir tahun.

Kepala Bulog Cabang Cianjur, Rahmatullah saat dihubungi Senin, mengatakan untuk mengantisipasi ketahanan pangan pihak Bulog akan menyiapkan stok pangan melalui kegiatan penyerapan hasil panen petani sebagai cadangan beras pemerintah, sebanyak mungkin tanpa batasan.

"Kami sudah memulai penyerapan hasil panen dari petani sejak bulan April lalu. Kami akan terus menampung hasil panen petani sebanyak mungkin hingga akhir tahun," kata Rahmatullah.

Ia menjelaskan, penyerapan hasil panen yang sudah dilakukan sejak April, sebagai upaya menjamin ketersediaan pangan selama tiga bulan ke depan hingga musim panen kembali tiba diakhir tahun atau bulan September-Oktober, pihaknya akan menampung hasil panen rendeng maupun gadu sesuai dengan petunjuk pemerintah.

Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan dinas pertanian setempat terkait situasi panen di daerah, sehingga kebutuhan pangan warga selama pandemi akan tetap terpenuhi dengan stok beras yang mencukupi hingga akhir tahun.

"Kami mengimbau warga untuk tidak panik dalam memenuhi kebutuhan pangan karena stok pangan mencukupi, bahkan menjelang panen beberapa bulan kedepan hingga akhir tahun stok pangan akan terus bertambah," katanya.

Selama pandemi COVID-19, pihaknya pun menerapkan pembelian secara daring agar warga yang membutuhkan beras tidak harus keluar rumah dengan cara memesan melalui ipangandotcom, meskipun wilayah yang bisa terpenuhi masih terbatas.

"Untuk area yang bisa tercover saat ini masih terbatas di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar dan Yogyakarta," kata Rahmatullah.


Baca juga: Bulog jamin beras bantuan Presiden lewati kontrol kualitas ketat

Baca juga: Pemkab Bogor dan Bulog evaluasi beras bansos COVID-19

Baca juga: Bulog tuntaskan distribusikan bansos beras presiden tahap II Jabodetabek

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020