Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Ciamis menyatakan hasil kajian di lapangan terdapat pasien positif COVID-19 tanpa menunjukkan gejala seperti orang sakit sehingga perlu perhatian semua pihak terkait dengan penerapan protokol kesehatan.

"Kebanyakan yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Ciamis kasusnya tanpa gejala dan dilakukan isolasi mandiri kepada yang bersangkutan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Ciamis dr Bayu Yudiawan  melalui siaran pers Humas Pemkab Ciamis di Ciamis, Jumat.

Penerapan protokol kesehatan untuk semua kalangan masyarakat, antara lain pemakaian masker, jaga jarak, dan menjaga kebersihan lingkungan.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Ciamis telah melakukan tes usap terhadap 1.482 orang dengan hasil, 10 orang terkonfirmasi COVID-19.

Sebanyak 1.140 orang negatif COVID-19 dan 331 orang masih dalam proses menunggu hasil pemeriksaan tes usap.

"10 orang di antaranya terkonfirmasi positif dan satu orang data tambahan yang teridentifikasi di luar kota," katanya.

Ia mengungkapkan pasien positif COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh tujuh orang, sedangkan tiga orang lagi masih menunggu hasil tes usap ulang.

Ia menjelaskan tiga pasien yang masih dirawat itu, baru dilakukan satu kali tes usap, sedangkan untuk memastikan kembali pasien tersebut negatif COVID-19 harus menjalani tes usap kedua.

"Perlu diketahui untuk dinyatakan sembuh dari COVID-19, perlu dibuktikan dengan hasil tes PCR 'swab' (usap) sebanyak dua kali," katanya.

Baca juga: Pandemi belum berakhir, Bupati Ciamis imbau warga tetap waspada di normal baru

Baca juga: Objek wisata di Ciamis akan dibuka setelah PSBB parsial berakhir

Baca juga: Santri di Ciamis dan Tasikmalaya harus "rapid test" sebelum masuk pesantren

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020