Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan bayi berusia dua tahun asal daerah ini terkonfirmasi positif terpapar virus corona jenis baru tersebut seusai perjalanan dari Bekasi.
"Informasi hari ini ada penambahan pasien positif satu orang, yaitu perempuan berusia dua tahun," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis melalui aplikasi pesan di Bantul, Minggu.
Berdasarkan penelusuran tim Gugus Tugas, bayi perempuan yang dinyatakan positif corona berdasarkan hasil uji SWAB yang keluar pada Minggu (14/6) ini sebelumnya melakukan perjalanan dari salah satu daerah dengan tingkat penularan tinggi.
"Riwayat perjalanan dari Bekasi," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul.
Selain menginformasikan kasus positif, pria yang akrab disapa dokter Oky juga menyatakan adanya kesembuhan pasien corona di Bantul berjumlah dua orang, setelah beberapa pekan dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19.
"Pasien sembuh dua orang, yaitu perempuan 69 tahun yang dirawat di RSPS (Rumah Sakit Panembahan Senopati), dan perempuan usia 65 tahun dengan riwayat perjalanan dari Bali, yang dirawat di RS Bethesda," katanya.
Dengan adanya tambahan satu kasus positif pada 14 Juni ini, maka total kasus positif corona di Bantul secara akumulasi berjumlah 65 orang, bertambah satu kasus dibanding yang dilaporkan Gugus Tugas COVID-19 Bantul pada 13 Juni yang berjumlah 64 orang.
Sementara total pasien sembuh di Bantul hingga saat ini berjumlah 52 orang, meninggal dunia dua orang, sehingga pasien positif aktif atau yang masih dirawat di beberapa rumah sakit di Bantul maupun Yogyakarta berjumlah 11 orang.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon bertambah dua orang
Baca juga: Kota Bekasi telah habiskan 27.000 alat tes cepat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Informasi hari ini ada penambahan pasien positif satu orang, yaitu perempuan berusia dua tahun," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis melalui aplikasi pesan di Bantul, Minggu.
Berdasarkan penelusuran tim Gugus Tugas, bayi perempuan yang dinyatakan positif corona berdasarkan hasil uji SWAB yang keluar pada Minggu (14/6) ini sebelumnya melakukan perjalanan dari salah satu daerah dengan tingkat penularan tinggi.
"Riwayat perjalanan dari Bekasi," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul.
Selain menginformasikan kasus positif, pria yang akrab disapa dokter Oky juga menyatakan adanya kesembuhan pasien corona di Bantul berjumlah dua orang, setelah beberapa pekan dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19.
"Pasien sembuh dua orang, yaitu perempuan 69 tahun yang dirawat di RSPS (Rumah Sakit Panembahan Senopati), dan perempuan usia 65 tahun dengan riwayat perjalanan dari Bali, yang dirawat di RS Bethesda," katanya.
Dengan adanya tambahan satu kasus positif pada 14 Juni ini, maka total kasus positif corona di Bantul secara akumulasi berjumlah 65 orang, bertambah satu kasus dibanding yang dilaporkan Gugus Tugas COVID-19 Bantul pada 13 Juni yang berjumlah 64 orang.
Sementara total pasien sembuh di Bantul hingga saat ini berjumlah 52 orang, meninggal dunia dua orang, sehingga pasien positif aktif atau yang masih dirawat di beberapa rumah sakit di Bantul maupun Yogyakarta berjumlah 11 orang.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon bertambah dua orang
Baca juga: Kota Bekasi telah habiskan 27.000 alat tes cepat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020