Tim SAR gabungan Cianjur pada Rabu berhasil menemukan jasad Rudi Rusmana (42) warga Perumahan Asri Lestari Cilaku, Cianjur, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang terbawa arus sungai saat memancing bersama anaknya Farel (9) pada Selasa (9/6).
Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan mengatakan selang beberapa saat mendapat laporan hilangnya ayah dan anak tersebut, kemudian pihaknya langsung melakukan pencarian dibantu warga sekitar. Namun hingga malam pencarian tidak membuahkan hasil.
"Hari kedua pencarian tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Jabar, BPBD Cianjur, relawan, aparat kepolisian dan TNI dibantu warga sekitar melakukan penyisiran sungai menggunakan perahu karet, hingga akhirnya jasad Rudi berhasil ditemukan," katanya.
Jasad Rudi ditemukan di sela bebatuan di tengah sungai yang berjarak 7 kilometer dari tempat pertama dilaporkan hilang terbawa arus tepatnya di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu. Tim langsung membawa jasad korban ke rumah duka.
Baca juga: Guru datangi rumah siswa karena jaringan internet terbatas di pelosok Cianjur
Hingga saat ini, tim gabungan masih berupaya mencari tubuh anak korban yang juga terbawa arus saat memancing di bendungan yang terletak di belakang perumahan. Tim kembali melakukan penyisiran sungai dengan perahu karet dan berjalan kaki agar jasad korban dapat segera ditemukan.
"Tim dibagi menjadi beberapa kelompok, melakukan penyisiran sungai dengan perahu karet dan sebagian berjalan kaki menyusuri pinggiran sungai. Bahkan satu tim melakukan penyisiran di muara Nusa Dua pintu masuk Waduk Jangari," katanya.
Sebelumnya warga melaporkan dua orang yang terdiri dari ayah dan anak hilang terbawa arus sungai yang tiba-tiba besar. Rudi yang merupakan pewarta di media online itu, sedang asik memancing bersama anak bungsunya Farel, saat air bah menghantam tubuhnya.
Hari pertama pencarian, tim gabungan sempat mengalami kesulitan karena air sungai yang deras dan cuaca sedikit mendung. Hingga malam menjelang pencarian akhirnya dihentikan karena tim belum dapat menemukan tanda keberadaan korban.
Baca juga: Polres Cianjur tangkap penculik anak di bawah umur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan mengatakan selang beberapa saat mendapat laporan hilangnya ayah dan anak tersebut, kemudian pihaknya langsung melakukan pencarian dibantu warga sekitar. Namun hingga malam pencarian tidak membuahkan hasil.
"Hari kedua pencarian tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Jabar, BPBD Cianjur, relawan, aparat kepolisian dan TNI dibantu warga sekitar melakukan penyisiran sungai menggunakan perahu karet, hingga akhirnya jasad Rudi berhasil ditemukan," katanya.
Jasad Rudi ditemukan di sela bebatuan di tengah sungai yang berjarak 7 kilometer dari tempat pertama dilaporkan hilang terbawa arus tepatnya di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu. Tim langsung membawa jasad korban ke rumah duka.
Baca juga: Guru datangi rumah siswa karena jaringan internet terbatas di pelosok Cianjur
Hingga saat ini, tim gabungan masih berupaya mencari tubuh anak korban yang juga terbawa arus saat memancing di bendungan yang terletak di belakang perumahan. Tim kembali melakukan penyisiran sungai dengan perahu karet dan berjalan kaki agar jasad korban dapat segera ditemukan.
"Tim dibagi menjadi beberapa kelompok, melakukan penyisiran sungai dengan perahu karet dan sebagian berjalan kaki menyusuri pinggiran sungai. Bahkan satu tim melakukan penyisiran di muara Nusa Dua pintu masuk Waduk Jangari," katanya.
Sebelumnya warga melaporkan dua orang yang terdiri dari ayah dan anak hilang terbawa arus sungai yang tiba-tiba besar. Rudi yang merupakan pewarta di media online itu, sedang asik memancing bersama anak bungsunya Farel, saat air bah menghantam tubuhnya.
Hari pertama pencarian, tim gabungan sempat mengalami kesulitan karena air sungai yang deras dan cuaca sedikit mendung. Hingga malam menjelang pencarian akhirnya dihentikan karena tim belum dapat menemukan tanda keberadaan korban.
Baca juga: Polres Cianjur tangkap penculik anak di bawah umur
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020