Remaja berusia 14 tahun warga Desa Pengapaan, Kecamatan Cibinong, Cianjur, Jawa Barat, tewas di tempat setelah sepeda motor merk Yamaha RX-King yang dikemudikannya beradu banteng dengan sepeda motor merk Honda Supra bernopol F di Jalan Raya Cianjur-Cibinong tepatnya di Desa Girijaya, Kecamatan Cibinong.
Kapolsek Cibinong, AKP Ahmad Rifai pada wartawan saat dihubungi Senin, mengatakan peristiwa maut tersebut berawal ketika Saepudin (62) yang mengemudikan Honda Supra berboncengan dengan istrinya melaju dengan kecepatan sedang di Jalan Raya Cibinong-Cianjur, berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya.
"Saat Saepudin hendak mendahului mobil yang ada di depannya, dari arah berlawanan hal yang sama dilakukan Suryana (14) pengendara sepeda motor merk Yamaha RX-King. Jarak yang dekat dan kecepatan sepeda motor RX-King yang sangat kencang, membuat Saepudin tidak dapat menghindari tabrakan," katanya.
Baca juga: Polisi selidiki penyebab seorang warga tertabrak kereta api di Tasikmalaya
Akibatnya Saepudin dan istrinya terpental sejauh beberapa meter dengan luka disekujur tubuhnya, sedangkan pengendara RX King yang juga terpental ke belakang mengalami luka parah di sekujur tubuhnya setelah menghantam aspal,langsung meninggal di tempat.
Warga yang mendapati hal tersebut langsung berhamburan ke lokasi untuk membantu korban, petugas bersama warga membawa korban pasangan suami istri dan korban meninggal dunia ke puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis dan visum.
Baca juga: Fortuner tabrak belakang truk di tol Cipali akibatkan balita tewas
Korban yang mengalami luka berat pasangan suami istri warga Desa Karangsari Kecamatan Agrabinta, dirujuk ke RSUD Pagelaran guna mendapat pertolongan medis lebih intensif. Sedangkan jasad korban meninggal langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Hingga saat ini, kami masih menyelidiki secara pasti penyebab kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal. Untuk saksi masih menunggu penanganan medis, sedangkan saksi mata lainnya sudah dimintai keterangan," katanya.
Baca juga: Pengendara motor tewas tabrakan dengan ambulans di Bekasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kapolsek Cibinong, AKP Ahmad Rifai pada wartawan saat dihubungi Senin, mengatakan peristiwa maut tersebut berawal ketika Saepudin (62) yang mengemudikan Honda Supra berboncengan dengan istrinya melaju dengan kecepatan sedang di Jalan Raya Cibinong-Cianjur, berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya.
"Saat Saepudin hendak mendahului mobil yang ada di depannya, dari arah berlawanan hal yang sama dilakukan Suryana (14) pengendara sepeda motor merk Yamaha RX-King. Jarak yang dekat dan kecepatan sepeda motor RX-King yang sangat kencang, membuat Saepudin tidak dapat menghindari tabrakan," katanya.
Baca juga: Polisi selidiki penyebab seorang warga tertabrak kereta api di Tasikmalaya
Akibatnya Saepudin dan istrinya terpental sejauh beberapa meter dengan luka disekujur tubuhnya, sedangkan pengendara RX King yang juga terpental ke belakang mengalami luka parah di sekujur tubuhnya setelah menghantam aspal,langsung meninggal di tempat.
Warga yang mendapati hal tersebut langsung berhamburan ke lokasi untuk membantu korban, petugas bersama warga membawa korban pasangan suami istri dan korban meninggal dunia ke puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis dan visum.
Baca juga: Fortuner tabrak belakang truk di tol Cipali akibatkan balita tewas
Korban yang mengalami luka berat pasangan suami istri warga Desa Karangsari Kecamatan Agrabinta, dirujuk ke RSUD Pagelaran guna mendapat pertolongan medis lebih intensif. Sedangkan jasad korban meninggal langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Hingga saat ini, kami masih menyelidiki secara pasti penyebab kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal. Untuk saksi masih menunggu penanganan medis, sedangkan saksi mata lainnya sudah dimintai keterangan," katanya.
Baca juga: Pengendara motor tewas tabrakan dengan ambulans di Bekasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020