Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, saat ini merupakan yang tertinggi di wilayah Cirebon, di mana sudah terdapat 16 orang, kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Deden Bonni Koswara.

"Kasus positif COVID-19 di Indramayu kini yang tertinggi di wilayah Cirebon," kata Jubir COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden di Indramayu, Jumat.

Deden mengatakan kasus positif COVID-19 di Indramayu apabila dibandingkan dengan empat daerah lain di Wilayah Cirebon, seperti Kota/Kabupaten Cirebon, Kuningan dan Majalengka, maka menduduki peringkat pertama dengan 16 kasus.

Di Kota Cirebon sesuai data yang ada, kata Deden, pasien terkonfirmasi positif sebanyak 8 orang, untuk Kabupaten Cirebon total 12, Kuningan 14 orang dan Majalengka 6 orang.

Baca juga: Pedagang sayur asal Indramayu meninggal akibat COVID-19

Deden mengatakan pada Rabu (27/5) di Indramayu terdapat penambahan kasus, setelah menerima hasil dari Labkesda Provinsi Jabar yang menyatakan bahwa YM (36) berasal dari Kecamatan Anjatan positif COVID-19.

"Pasien positif terinfeksi lokal, bukan dari pendatang. Pasien tersebut kini sudah menjalani perawatan dan isolasi di RS Bhayangkara. Untuk kondisinya saat ini baik," ujarnya

Untuk itu, pihaknya langsung melakukan penelusuran terhadap kontak erat pasien oleh tim surveilans Dinas Kesehatan sekaligus dilakukan pengambilan swab terhadap keluarganya.

Baca juga: Lima warga Kabupaten Indramayu terkonfirmasi positif COVID-19

Kronologi kasus sendiri kata Deden, pada tanggal 14 Mei 2020 YM berobat ke Poli Bedah Syaraf, kemudian oleh dokter yang menanganinya dikarenakan yang bersangkutan ada penyakit kelainan otak atau AVM Intra Cranial, kemudian dirujuk ke RS PON Jakarta untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

Setelah kontak dengan RS rujukan, pihak dokter di sana memberikan saran agar pasien untuk tes cepat terlebih dahulu, di mana hasilnya reaktif, sehingga pasien langsung tes swab.

Baca juga: Sempat divonis negatif, dua warga Indramayu ternyata positif COVID-19
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020