emerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, menerima bantuan paket ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam rangka penyaluran program Bulan Mutu Karantina tahun 2020 di Pendopo Garut, Jumat, untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan KKP Peduli itu diserahkan oleh Kepala Balai Uji Standar Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BUSKIPM) Woro Nur Endang Sariati yang diterima diterima langsung oleh Bupati Garut Rudy Gunawan disaksikan jajaran Dinas Peternakan dan Perikanan Garut dan anggota DPR RI.
Bantuan dari KKP itu secara simbolis diterima Bupati Garut sebanyak 700 paket terdiri dari ikan beku sebanyak 2,4 ton, kemudian sebanyak 3.600 ikan kaleng, dan 1.200 bungkus ikan olahan.
Bupati Garut menyampaikan terima kasih kepada KKP karena telah peduli terhadap masyarakat Garut yang terdampak COVID-19.
Ia menyampaikan, saat ini kondisi ekonomi masyarakat memprihatinkan, berdampak pula terhadap distribisi hasil pertanian dari Kabupaten Garut karena darurat COVID-19.
Bupati berharap keprihatinan para petani ini dapat ditanggapi serius oleh pemerintah pusat, begitu juga persoalan nelayan mendapat perhatian pemerintah karena saat ini daya beli masyarakat cukup rendah.
"Hasil yang diperoleh para nelayan di wilayah selatan Garut cukup baik, namun tidak diimbangi daya beli masyarakat," katanya.
Kepala BUSKIPM, Woro Nur Endang Sariati menyampaikan, bantuan itu merupakan program Peduli dan Berbagi Bulan Mutu Karantina BUSKIPM KKP yang membagikan paket ikan kepada masyarakat di tiga kabupaten/kota terdampak COVID-19.
Bupati Garut Rudy Gunawan (tiga dari kanan) bersama pejabat Balai Uji Standar Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BUSKIPM), pejabat Dinas Peternakan dan Perikanan Garut dan anggota DPR RI saat kegiatan bertemakan "Ikan Sehat Bermutu untuk Menanggulangi Covid-19" di Garut, Jumat (8/5/2020). (Foto Diskominfo Kab. Garut)
tu, kata Woro, merupakan upaya pemangku kebijakan dalam mendorong kebutuhan gizi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Ia berharap, kegiatan selama Bulan Mutu Karantina itu dapat mendorong kebutuhan protein masyarakat di tengah pandemi COVID-19 serta membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya perkarantinaan ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan serta keamanan hayati ikan.
"Bulan Bakti menjadi salah satu aksi KKP, khususnya BUSKIPM (Balai Uji Standar Karantina Ikan Pengendalian Mutu), untuk turut berperan aktif melawan pandemi melalui penyediaan protein ikan," katanya.
