Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 untuk sementara menutup penerimaan sukarelawan non-medis dan berencana membukanya kembali pada Senin pekan depan, kata Koordinator Tim Relawan Gugus Tugas COVID-19 Andre Rahardian.

"Kebutuhan lebih banyak di medis dan untuk non-medis kita akan lakukan klasifikasi ulang. Kita sedang perbaiki mekanisme pendaftaran, jadi untuk sementara mulai hari ini sampai hari Minggu ditutup dulu," kata Andre dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan, perbaikan mekanisme penerimaan relawan dilakukan untuk mempercepat pendataan relawan mengingat Gugus Tugas COVID-19 harus mempercepat gerak guna mengendalikan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus corona tipe baru itu.

Baca juga: Jumlah relawan COVID-19 tembus 23.472 orang

Sampai hari ini, sudah ada 28.900 orang yang menjadi relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan 5.500 di antaranya adalah relawan medis.

"Karena pandemi, memang yang dibutuhkan lebih banyak tenaga medis. Dari 5.500 yang sudah ada, setelah kita sisir dan seleksi mungkin yang siap ada 2.500 sampai 3.000," kata Andre.

Ia menambahkan, yang dimaksud dengan relawan yang siap adalah yang sudah memenuhi persyaratan seperti memiliki surat tanda registrasi, surat persetujuan dari keluarga, serta hasil pemeriksaan kesehatan.

Baca juga: Relawan COVID-19 terbanyak dari Jawa Barat dan DKI Jakarta

Pewarta: Prisca Triferna Violleta

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020