Juru Bicara Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Alimudin mengatakan ada penambahan pasien positif COVID-19, kali ini terjadi pada seorang warga yang bekerja di Jakarta dan pulang kampung.
"Pasien positif COVID-19 baru datang dari Jakarta ke Majalengka," kata Alimudin di Majalengka, Kamis.
Alimudin mengatakan pasien positif COVID-19 itu tinggal di Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka dan terkonfirmasi berdasarkan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR).
Saat ini pasien sedang dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon. Dan dari informasi yang diperoleh, pasien berjenis kelamin laki-laki ini terpapar di tempat kerjanya di Jakarta.
Dan ketika pulang, kata Alimudin, pasien COVID-19 tidak pernah mengeluhkan gejala sakit apapun. Namun setelah beberapa hari kemudian, ia merasakan kondisi tubuhnya mulai lemas. Bahkan sempat berulangkali memeriksakan kesehatannya di wilayah Majalengka.
"Saat diperiksa di Majalengka itu tidak terlihat tanda-tanda penyakit menjurus ke COVID-19," tuturnya.
Karena kesehatannya tak kunjung sembuh dan kemudian dipindah ke RSD Gunung Jati Cirebon untuk memeriksakan kesehatannya kembali.
Baca juga: Pemkab Majalengka distribusikan 340 ribu masker untuk cegah COVID-19
Pasien yang terinfeksi mengeluhkan sakit demam, sesak napas dan lemas sekujur tubuhnya.
"Melihat gejala mengarah ke COVID-19, pihak RSUD melakukan pemeriksaan sesuai hasil protokol kesehatan dan hasilnya positif dari hasil tes PCR. Dan ia langsung dirawat di sana," katanya.
Dia menambahkan setelah adanya pasien positif, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terhadap keluarga maupun orang yang pernah kontak dengannya.
Saat ini pasien positif COVID-19 di Kabupaten Majalengka terdapat tiga orang, meninggal satu dan dua dalam perawatan.
Baca juga: Dana Desa di Majalengka digunakan untuk cegah COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Pasien positif COVID-19 baru datang dari Jakarta ke Majalengka," kata Alimudin di Majalengka, Kamis.
Alimudin mengatakan pasien positif COVID-19 itu tinggal di Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka dan terkonfirmasi berdasarkan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR).
Saat ini pasien sedang dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon. Dan dari informasi yang diperoleh, pasien berjenis kelamin laki-laki ini terpapar di tempat kerjanya di Jakarta.
Dan ketika pulang, kata Alimudin, pasien COVID-19 tidak pernah mengeluhkan gejala sakit apapun. Namun setelah beberapa hari kemudian, ia merasakan kondisi tubuhnya mulai lemas. Bahkan sempat berulangkali memeriksakan kesehatannya di wilayah Majalengka.
"Saat diperiksa di Majalengka itu tidak terlihat tanda-tanda penyakit menjurus ke COVID-19," tuturnya.
Karena kesehatannya tak kunjung sembuh dan kemudian dipindah ke RSD Gunung Jati Cirebon untuk memeriksakan kesehatannya kembali.
Baca juga: Pemkab Majalengka distribusikan 340 ribu masker untuk cegah COVID-19
Pasien yang terinfeksi mengeluhkan sakit demam, sesak napas dan lemas sekujur tubuhnya.
"Melihat gejala mengarah ke COVID-19, pihak RSUD melakukan pemeriksaan sesuai hasil protokol kesehatan dan hasilnya positif dari hasil tes PCR. Dan ia langsung dirawat di sana," katanya.
Dia menambahkan setelah adanya pasien positif, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terhadap keluarga maupun orang yang pernah kontak dengannya.
Saat ini pasien positif COVID-19 di Kabupaten Majalengka terdapat tiga orang, meninggal satu dan dua dalam perawatan.
Baca juga: Dana Desa di Majalengka digunakan untuk cegah COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020