Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Deden Bonni Koswara mengatakan pasien pertama positif COVID-19 saat ini kondisinya sudah mulai membaik.
"Kondisi pasien pertama yang positif COVID-19 saat ini sudah membaik, tidak ada keluhan dan sudah makan banyak," kata Deden di Indramayu, Kamis.
Baca juga: Pemkab Indramayu siapkan lokasi karantina ODP
Deden mengatakan masih menunggu hasil swab yang sudah dikirimkan pada tanggal 9 April lalu dan sampai saat ini hasilnya belum diketahui.
"Meskipun keadaan sudah membaik, kami masih menunggu hasil konfirmasi laboratorium yang sudah dikirim beberapa hari lalu," ujarnya.
Deden mengatakan di Kabupaten Indramayu juga terdapat kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 dan ini diketahui setelah menerima hasil dari Labkesda Provinsi Jawa Barat pada Rabu (15/4).
Baca juga: Indramayu segera salurkan bantuan bagi 23.680 KK terdampak pandemi COVID-19
Pasien tersebut laki-laki (52) asal Kecamatan Indramayu. Berdasarkan kronologis yang bersangkutan pernah melakukan perjalanan ke Yogyakarta pada Jumat (27/3) dan kemudian pasien menderita panas tinggi.
Pada Minggu, 29 Maret 2020, pasien diobati di rumah, tetapi gejala masih tetap, kemudian dibawa ke rumah sakit pada hari Jumat 3 April 2020 dan pasien sudah membaik kemudian pulang dari rumah sakit pada Selasa, 7 April 2020.
Setelah mendapatkan hasil laboratorium, pihaknya kemudian menyampaikan kepada yang bersangkutan untuk kembali dilanjutkan perawatan di ruang isolasi sesuai saran dari dokter penanggung jawab.
"Pada hari Rabu (15/4) pasien sudah masuk ruang isolasi RSUD Indramayu. Kami juga sudah melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan pasien tersebut," katanya.
Baca juga: Baznas salurkan 49 paket APD ke puskesmas di Indramayu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kondisi pasien pertama yang positif COVID-19 saat ini sudah membaik, tidak ada keluhan dan sudah makan banyak," kata Deden di Indramayu, Kamis.
Baca juga: Pemkab Indramayu siapkan lokasi karantina ODP
Deden mengatakan masih menunggu hasil swab yang sudah dikirimkan pada tanggal 9 April lalu dan sampai saat ini hasilnya belum diketahui.
"Meskipun keadaan sudah membaik, kami masih menunggu hasil konfirmasi laboratorium yang sudah dikirim beberapa hari lalu," ujarnya.
Deden mengatakan di Kabupaten Indramayu juga terdapat kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 dan ini diketahui setelah menerima hasil dari Labkesda Provinsi Jawa Barat pada Rabu (15/4).
Baca juga: Indramayu segera salurkan bantuan bagi 23.680 KK terdampak pandemi COVID-19
Pasien tersebut laki-laki (52) asal Kecamatan Indramayu. Berdasarkan kronologis yang bersangkutan pernah melakukan perjalanan ke Yogyakarta pada Jumat (27/3) dan kemudian pasien menderita panas tinggi.
Pada Minggu, 29 Maret 2020, pasien diobati di rumah, tetapi gejala masih tetap, kemudian dibawa ke rumah sakit pada hari Jumat 3 April 2020 dan pasien sudah membaik kemudian pulang dari rumah sakit pada Selasa, 7 April 2020.
Setelah mendapatkan hasil laboratorium, pihaknya kemudian menyampaikan kepada yang bersangkutan untuk kembali dilanjutkan perawatan di ruang isolasi sesuai saran dari dokter penanggung jawab.
"Pada hari Rabu (15/4) pasien sudah masuk ruang isolasi RSUD Indramayu. Kami juga sudah melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan pasien tersebut," katanya.
Baca juga: Baznas salurkan 49 paket APD ke puskesmas di Indramayu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020