Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Kantor Pos Cabang Kabupaten Bekasi di Kawasan Industri MM2100 Kecamatan Cikarang Barat untuk memastikan bantuan warga terdampak COVID-19 terdistribusi dengan baik.
"Saya ingin pastikan distribusi bantuan ini terlaksana dengan cepat, lancar, serta tepat sasaran," katanya di Bekasi, Rabu.
Dia mengatakan dalam pendistribusian bantuan ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan PT POS Indonesia, mitra ojek daring, serta ojek pangkalan.
"Pendistribusian bantuan sosial ini terus akan dilakukan sepanjang pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar di sini," ungkapnya.
Kang Emil berharap segenap warga Kabupaten Bekasi menaati aturan yang diberlakukan saat penerapan PSBB dengan mengikuti anjuran pemerintah daerah setempat dalam setiap sosialisasi yang dilakukan.
"Kita semua tentunya berharap musibah ini segera berlalu, melalui PSBB ini diharapkan dapat memutus rantai penyebaran COVID-19 secara maksimal," kata dia.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan usai meninjau kesiapan dapur umum pihaknya ingin memastikan pendistribusian bantuan di hari pertama penerapan PSBB berjalan dengan lancar.
"Jadi kantor pos di MM2100 ini menjadi kantor pos pusat di Kabupaten Bekasi yang digunakan untuk berkoordinasi bersama dengan ojek online dan pangkalan untuk membagikan bantuan sosial seperti sembako ke masyarakat," ucapnya.
Eka berharap masyarakat Kabupaten Bekasi dapat bersatu dan bahu membahu secara bersama-sama untuk menaati aturan-aturan yang berlaku selama PSBB berlangsung guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bekasi.
"Tentu kita akan evaluasi nanti setelah pelaksanaan PSBB 14 hari ke depan. Semoga progresnya signifikan agar badai corona ini cepat berlalu," katanya.
Baca juga: Pemprov Jawa Barat salurkan 5.000 paket bansos terkait PSBB Bodebek
Baca juga: Gubernur Jabar: Kebutuhan APD dan masker di Jabar akan terpenuhi
Baca juga: Pemprov Jabar antisipasi lonjakan kasus COVID-19, tambah 71 RS rujukan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Saya ingin pastikan distribusi bantuan ini terlaksana dengan cepat, lancar, serta tepat sasaran," katanya di Bekasi, Rabu.
Dia mengatakan dalam pendistribusian bantuan ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan PT POS Indonesia, mitra ojek daring, serta ojek pangkalan.
"Pendistribusian bantuan sosial ini terus akan dilakukan sepanjang pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar di sini," ungkapnya.
Kang Emil berharap segenap warga Kabupaten Bekasi menaati aturan yang diberlakukan saat penerapan PSBB dengan mengikuti anjuran pemerintah daerah setempat dalam setiap sosialisasi yang dilakukan.
"Kita semua tentunya berharap musibah ini segera berlalu, melalui PSBB ini diharapkan dapat memutus rantai penyebaran COVID-19 secara maksimal," kata dia.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan usai meninjau kesiapan dapur umum pihaknya ingin memastikan pendistribusian bantuan di hari pertama penerapan PSBB berjalan dengan lancar.
"Jadi kantor pos di MM2100 ini menjadi kantor pos pusat di Kabupaten Bekasi yang digunakan untuk berkoordinasi bersama dengan ojek online dan pangkalan untuk membagikan bantuan sosial seperti sembako ke masyarakat," ucapnya.
Eka berharap masyarakat Kabupaten Bekasi dapat bersatu dan bahu membahu secara bersama-sama untuk menaati aturan-aturan yang berlaku selama PSBB berlangsung guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bekasi.
"Tentu kita akan evaluasi nanti setelah pelaksanaan PSBB 14 hari ke depan. Semoga progresnya signifikan agar badai corona ini cepat berlalu," katanya.
Baca juga: Pemprov Jawa Barat salurkan 5.000 paket bansos terkait PSBB Bodebek
Baca juga: Gubernur Jabar: Kebutuhan APD dan masker di Jabar akan terpenuhi
Baca juga: Pemprov Jabar antisipasi lonjakan kasus COVID-19, tambah 71 RS rujukan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020