Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, menyiapkan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk membuat sejuta masker yang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat agar terhindar dari penularan wabah COVID-19.
"Kami menganggarkan Rp5 miliar untuk satu juta masker," kata Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, dana dari APBD Garut untuk masker itu sebagai upaya mendukung pemerintah pusat dalam mencegah penyebaran COVID-19 yang dikhawatirkan mudah menular apabila tidak memakai masker.
Baca juga: Bupati Bandung wajibkan warga gunakan masker saat ke luar rumah
Sejuta masker itu, kata dia, hanya cukup untuk setengah jumlah penduduk Kabupaten Garut, sehingga masih kekurangan apabila harus memenuhi kebutuhan seluruh warga Garut.
"Satu juta masker untuk setengah penduduk Garut, yang lainnya kita gotong royong, karena banyak juga yang punya kemampuan," katanya.
Ia menyampaikan, penyediaan masker itu akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Garut melibatkan pelaku usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) di Garut.
Saat ini, kata Bupati, Dinkes Garut masih mencari UMKM yang mau bekerja sama untuk memenuhi pembuatan satu juta masker dalam waktu secepatnya.
Pengadaan masker itu, lanjut dia, akan dilakukan secara transparan dan mempersilakan UMKM di Garut untuk menanyakan proses kerjasamanya dengan Dinkes Garut.
Baca juga: Presiden wajibkan seluruh warga pakai masker saat berada di luar rumah
"Kami juga mengetuk pintu hati anggota masyarakat untuk menyumbangkan setengahnya lagi untuk masker ini," katanya.
Ia menambahkan sesuai instruksi Kementerian Kesehatan bahwa seluruh warga yang mengharuskan beraktivitas di luar rumah wajib menggunakan masker agar terhindar dari wabah COVID-19.
"Kemenkes mewajibkan semua warga pakai masker saat beraktivitas," katanya.
Baca juga: Jubir wajibkan masker untuk semua, mulai hari ini pakai masker saat di luar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kami menganggarkan Rp5 miliar untuk satu juta masker," kata Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, dana dari APBD Garut untuk masker itu sebagai upaya mendukung pemerintah pusat dalam mencegah penyebaran COVID-19 yang dikhawatirkan mudah menular apabila tidak memakai masker.
Baca juga: Bupati Bandung wajibkan warga gunakan masker saat ke luar rumah
Sejuta masker itu, kata dia, hanya cukup untuk setengah jumlah penduduk Kabupaten Garut, sehingga masih kekurangan apabila harus memenuhi kebutuhan seluruh warga Garut.
"Satu juta masker untuk setengah penduduk Garut, yang lainnya kita gotong royong, karena banyak juga yang punya kemampuan," katanya.
Ia menyampaikan, penyediaan masker itu akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Garut melibatkan pelaku usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) di Garut.
Saat ini, kata Bupati, Dinkes Garut masih mencari UMKM yang mau bekerja sama untuk memenuhi pembuatan satu juta masker dalam waktu secepatnya.
Pengadaan masker itu, lanjut dia, akan dilakukan secara transparan dan mempersilakan UMKM di Garut untuk menanyakan proses kerjasamanya dengan Dinkes Garut.
Baca juga: Presiden wajibkan seluruh warga pakai masker saat berada di luar rumah
"Kami juga mengetuk pintu hati anggota masyarakat untuk menyumbangkan setengahnya lagi untuk masker ini," katanya.
Ia menambahkan sesuai instruksi Kementerian Kesehatan bahwa seluruh warga yang mengharuskan beraktivitas di luar rumah wajib menggunakan masker agar terhindar dari wabah COVID-19.
"Kemenkes mewajibkan semua warga pakai masker saat beraktivitas," katanya.
Baca juga: Jubir wajibkan masker untuk semua, mulai hari ini pakai masker saat di luar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020