Seorang warga di Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, positif terjangkit COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan sehingga harus menjalani perawatan dengan mengisolasi mandiri di rumahnya.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat di Garut, Sabtu, membenarkan adanya satu pasien berstatus positif COVID-19 sehingga data orang berstatus positif menjadi dua orang.
"Info tersebut betul sebagaimana Pak Wabup (Wakil Bupati) sampaikan," kata Ricky.
Baca juga: Pemkab Garut siapkan bantuan bagi warga yang ditinggal merantau selama darurat corona
Ia menuturkan terkait identitas pasien positif berikut bagaimana bisa tertular wabah COVID-19 itu sedang ditelusuri kemudian akan disampaikan secara resmi kepada publik.
"Info lengkap nanti kita sampaikan sore ini," katanya.
Baca juga: Bupati Garut siapkan ruang isolasi bagi keluarga terduga COVID-19
Sebelumnya, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menginformasikan adanya kasus kedua positif COVID-19 di Kabupaten Garut, yang baru ditemukan pada Jumat (3/4).
Kasus kedua itu, kata Helmi, dinyatakan positif berdasarkan hasil swab dengan kondisi kesehatannya bagus sehingga tidak dilakukan perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Diskominfo Garut kerahkan unit mobil MCAP sosialisasikan bahaya COVID-19
"Selama ini yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri di rumahnya," katanya
Sebelumnya, Pemkab Garut mencatat satu orang pasien asal Kecamatan Wanaraja terjangkit COVID-19 yang saat ini mendapatkan penanganan medis di ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut.
Pasien positif tersebut sudah menjalani perawatan selama 12 hari dengan kondisi kesehatan sudah membaik, dan akan dilakukan tes ulang di hari ke-14 dan 15 untuk mengetahui masih terpapar virus atau sudah sembuh.
Baca juga: Pemkab Garut salurkan CSR untuk rutilahu dan masjid
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat di Garut, Sabtu, membenarkan adanya satu pasien berstatus positif COVID-19 sehingga data orang berstatus positif menjadi dua orang.
"Info tersebut betul sebagaimana Pak Wabup (Wakil Bupati) sampaikan," kata Ricky.
Baca juga: Pemkab Garut siapkan bantuan bagi warga yang ditinggal merantau selama darurat corona
Ia menuturkan terkait identitas pasien positif berikut bagaimana bisa tertular wabah COVID-19 itu sedang ditelusuri kemudian akan disampaikan secara resmi kepada publik.
"Info lengkap nanti kita sampaikan sore ini," katanya.
Baca juga: Bupati Garut siapkan ruang isolasi bagi keluarga terduga COVID-19
Sebelumnya, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menginformasikan adanya kasus kedua positif COVID-19 di Kabupaten Garut, yang baru ditemukan pada Jumat (3/4).
Kasus kedua itu, kata Helmi, dinyatakan positif berdasarkan hasil swab dengan kondisi kesehatannya bagus sehingga tidak dilakukan perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Diskominfo Garut kerahkan unit mobil MCAP sosialisasikan bahaya COVID-19
"Selama ini yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri di rumahnya," katanya
Sebelumnya, Pemkab Garut mencatat satu orang pasien asal Kecamatan Wanaraja terjangkit COVID-19 yang saat ini mendapatkan penanganan medis di ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut.
Pasien positif tersebut sudah menjalani perawatan selama 12 hari dengan kondisi kesehatan sudah membaik, dan akan dilakukan tes ulang di hari ke-14 dan 15 untuk mengetahui masih terpapar virus atau sudah sembuh.
Baca juga: Pemkab Garut salurkan CSR untuk rutilahu dan masjid
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020