Seorang pasien berstatus positif COVID-19 masih mendapatkan perawatan medis secara intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang rencananya menjalani tes ulang di hari ke-14 dan 15 untuk mengetahui lebih lanjut perkembangan kesehatannya.
"Jumlah kasus COVID-19 positif masih tetap satu kasus dan dirawat di RSUD Dokter Slamet Garut," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat melalui siaran pers di Garut, Jumat.
Ia menuturkan pasien pria dewasa itu sudah memasuki hari ke-11 menjalani perawatan oleh tim medis khusus di RSUD Garut.
Baca juga: Bupati Garut siapkan ruang isolasi bagi keluarga terduga COVID-19
Pasien itu, lanjut dia, menunggu hasil pemeriksaan kesehatan berikutnya pada hari ke-14 dan 15 untuk mengetahui status kesehatannya masih positif atau negatif COVID-19.
"Diharapkan sudah tidak ditemukan lagi virus corona dalam sampel yang akan diperiksa laboratorium rujukan di Bandung," katanya.
Wakil Direktur RSUD dr Slamet Garut dr Een Suryani menambahkan satu pasien positif COVID-19 dalam kondisi baik, untuk selanjutnya menunggu tes ulang pada 6 atau 7 April 2020.
Baca juga: Pemkab Garut siapkan bantuan bagi warga yang ditinggal merantau selama darurat corona
"Kalau nanti dinyatakan negatif, pasien bisa pulang," katanya.
Sementara itu, total kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 1.274 orang terdiri dari 1.256 ODP dan 117 diantaranya ODP baru, 27 ODP dalam perawatan, serta 200 ODP selesai pemantauan atau sembuh, dan 1.029 ODP dalam pemantauan.
Sedangkan kasus PDP 17 orang terdiri dari dua PDP masih dirawat, 10 PDP sehat, lima orang meninggal dunia dengan hasil tiga PDP negatif, dan dua PDP masih menunggu hasil uji laboratorium.
Baca juga: Diskominfo Garut kerahkan unit mobil MCAP sosialisasikan bahaya COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Jumlah kasus COVID-19 positif masih tetap satu kasus dan dirawat di RSUD Dokter Slamet Garut," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat melalui siaran pers di Garut, Jumat.
Ia menuturkan pasien pria dewasa itu sudah memasuki hari ke-11 menjalani perawatan oleh tim medis khusus di RSUD Garut.
Baca juga: Bupati Garut siapkan ruang isolasi bagi keluarga terduga COVID-19
Pasien itu, lanjut dia, menunggu hasil pemeriksaan kesehatan berikutnya pada hari ke-14 dan 15 untuk mengetahui status kesehatannya masih positif atau negatif COVID-19.
"Diharapkan sudah tidak ditemukan lagi virus corona dalam sampel yang akan diperiksa laboratorium rujukan di Bandung," katanya.
Wakil Direktur RSUD dr Slamet Garut dr Een Suryani menambahkan satu pasien positif COVID-19 dalam kondisi baik, untuk selanjutnya menunggu tes ulang pada 6 atau 7 April 2020.
Baca juga: Pemkab Garut siapkan bantuan bagi warga yang ditinggal merantau selama darurat corona
"Kalau nanti dinyatakan negatif, pasien bisa pulang," katanya.
Sementara itu, total kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 1.274 orang terdiri dari 1.256 ODP dan 117 diantaranya ODP baru, 27 ODP dalam perawatan, serta 200 ODP selesai pemantauan atau sembuh, dan 1.029 ODP dalam pemantauan.
Sedangkan kasus PDP 17 orang terdiri dari dua PDP masih dirawat, 10 PDP sehat, lima orang meninggal dunia dengan hasil tiga PDP negatif, dan dua PDP masih menunggu hasil uji laboratorium.
Baca juga: Diskominfo Garut kerahkan unit mobil MCAP sosialisasikan bahaya COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020