Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat secara serentak menyemprotkan cairan disinfektan untuk 754 lokasi sebagai upaya pencegahan penularan virus corona atau COVID-19.
Karo Ops Polda Jabar Kombes Pol Stephen M Napiun, mengatakan kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari Maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan virus corona atau COVID-19.
"Hari ini tentunya dengan satuan tugas kami, yaitu di dalam Operasi Aman Nusa II, tentang bencana non-alam, maka hari ini secara serentak kami seluruh jajaran polda jabar melaksanakan penyemprotan disinfektan," kata Stephen di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa.
Baca juga: Polda Jabar sudah instruksi ke polres untuk penyemprotan disinfektan
Penyemprotan itu dilakukan dengan menggunakan kendaraan taktis (rantis) yaitu Armoured Water Canon (AWC), dan mobil pemadam kebakaran milik setiap pemerintah daerah (Pemda) mulai pukul 09.00 WIB.
Dia menjelaskan ada sebanyak 2.101 unit kendaraan yang diturunkan disertai 917 buah peralatan peralatan pendukung. Seluruh kendaraan tersebut menyemprotkan 1.354.765 liter cairan disinfektan ke kawasan dan fasilitas publik.
Dalam kegiatan penyemprotan serentak itu, dia menyebutkan ada sebanyak 8.813 personel gabungan yang diturunkan. Ribuan personel itu terdiri dari aparat TNI-Polri, Pemda, dan sejumlah unsur lainnya.
Baca juga: Penyemprotan disinfektan serentak pada Selasa, perintah Kapolri
Dari penyemprotan itu, dia berharap masyarakat bisa merasa aman dan nyaman. Sehingga masyarakat, kata dia, bisa tetap melakukan aktivitas nya baik di rumah, maupun yang terpaksa beraktivitas di luar rumah.
"Sehingga budaya untuk hidup tertib, budaya untuk menjaga jarak, sosial, budaya, untuk menjaga jarak satu dengan yang lainnya, person to person ini dapat terjaga dengan baik," katanya.
Baca juga: Hati-hati, penyemprotan disinfektan berlebihan bisa matikan bakteri baik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Karo Ops Polda Jabar Kombes Pol Stephen M Napiun, mengatakan kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari Maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan virus corona atau COVID-19.
"Hari ini tentunya dengan satuan tugas kami, yaitu di dalam Operasi Aman Nusa II, tentang bencana non-alam, maka hari ini secara serentak kami seluruh jajaran polda jabar melaksanakan penyemprotan disinfektan," kata Stephen di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa.
Baca juga: Polda Jabar sudah instruksi ke polres untuk penyemprotan disinfektan
Penyemprotan itu dilakukan dengan menggunakan kendaraan taktis (rantis) yaitu Armoured Water Canon (AWC), dan mobil pemadam kebakaran milik setiap pemerintah daerah (Pemda) mulai pukul 09.00 WIB.
Dia menjelaskan ada sebanyak 2.101 unit kendaraan yang diturunkan disertai 917 buah peralatan peralatan pendukung. Seluruh kendaraan tersebut menyemprotkan 1.354.765 liter cairan disinfektan ke kawasan dan fasilitas publik.
Dalam kegiatan penyemprotan serentak itu, dia menyebutkan ada sebanyak 8.813 personel gabungan yang diturunkan. Ribuan personel itu terdiri dari aparat TNI-Polri, Pemda, dan sejumlah unsur lainnya.
Baca juga: Penyemprotan disinfektan serentak pada Selasa, perintah Kapolri
Dari penyemprotan itu, dia berharap masyarakat bisa merasa aman dan nyaman. Sehingga masyarakat, kata dia, bisa tetap melakukan aktivitas nya baik di rumah, maupun yang terpaksa beraktivitas di luar rumah.
"Sehingga budaya untuk hidup tertib, budaya untuk menjaga jarak, sosial, budaya, untuk menjaga jarak satu dengan yang lainnya, person to person ini dapat terjaga dengan baik," katanya.
Baca juga: Hati-hati, penyemprotan disinfektan berlebihan bisa matikan bakteri baik
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020