Ketua Hiswana Migas Cirebon, Jawa Barat Adi Alamsyah mengatakan saat ini konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) semua jenis mengalami penurunan sampai 40 persen imbas dari adanya wabah COVID-19.
"Dari keterangan semua pengusaha SPBU di Cirebon ada penurunan konsumsi BBM sebanyak 40 persen," kata Adi di Cirebon, Jumat.
Adi mengatakan penurunan konsumsi terjadi di semua jenis BBM, baik yang subsidi maupun nonsubsidi dan itu terjadi karena adanya kebijakan kerja di rumah untuk pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19.
Baca juga: Pertamina klaim sejumlah pasokan BBM daerah aman
Menurut dia, penurunan konsumsi BBM juga dikarenakan aktivitas masyarakat mulai menurun, apalagi anak sekolah dan para pekerja juga banyak yang di rumah sejak mewabahnya COVID-19.
"Kalau penurunan konsumsi terjadi sudah hampir dua minggu ini dan ini semua jenis BBM," ujarnya.
Baca juga: "Work From Home", masyarakat Jabar bisa pesan BBM dan LPG lewat Call Center 135
Untuk itu kata Adi, para pengelola SPBU juga berencana akan mengurangi jam operasionalnya, untuk menjaga usaha mereka.
"Paling nanti ada perubahan jam operasional, kalau yang bisanya 24 jam, nanti bisa jadi 16 jam saja," tuturnya.
Namun dia memastikan untuk pasokan dari Pertamina masih aman dan ketersediaan pun masih terjaga, untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir.
Baca juga: Pertamina: Harga BBM bisa turun jika harga minyak dunia tetap rendah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Dari keterangan semua pengusaha SPBU di Cirebon ada penurunan konsumsi BBM sebanyak 40 persen," kata Adi di Cirebon, Jumat.
Adi mengatakan penurunan konsumsi terjadi di semua jenis BBM, baik yang subsidi maupun nonsubsidi dan itu terjadi karena adanya kebijakan kerja di rumah untuk pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19.
Baca juga: Pertamina klaim sejumlah pasokan BBM daerah aman
Menurut dia, penurunan konsumsi BBM juga dikarenakan aktivitas masyarakat mulai menurun, apalagi anak sekolah dan para pekerja juga banyak yang di rumah sejak mewabahnya COVID-19.
"Kalau penurunan konsumsi terjadi sudah hampir dua minggu ini dan ini semua jenis BBM," ujarnya.
Baca juga: "Work From Home", masyarakat Jabar bisa pesan BBM dan LPG lewat Call Center 135
Untuk itu kata Adi, para pengelola SPBU juga berencana akan mengurangi jam operasionalnya, untuk menjaga usaha mereka.
"Paling nanti ada perubahan jam operasional, kalau yang bisanya 24 jam, nanti bisa jadi 16 jam saja," tuturnya.
Namun dia memastikan untuk pasokan dari Pertamina masih aman dan ketersediaan pun masih terjaga, untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir.
Baca juga: Pertamina: Harga BBM bisa turun jika harga minyak dunia tetap rendah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020