PT KAI (persero) tingkatkan pemeriksaan kesehatan calon penumpang yang masih tetap menggunakan jasa transportasi masal termasuk di Stasiun Cianjur dengan KA Siliwangi jurusan Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat, untuk mencegah COVID-19.

"Kami juga sudah menerapkan kebijakan pengaturan jarak melalui pemasangan garis pembatas di berbagai area pelayanan stasiun," kata
Manager Humas PT KAI (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Noxy Citrea saat dihubungi Selasa.

Upaya tersebut, ungkap dia, merupakan langkah pencegahan sesuai dengan imbauan pemerintah terkait penyebaran COVID-19 yang saat ini telah menyebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca juga: Perjalanan KA dibatalkan, KAI Cirebon kembalikan 100 persen biaya

Jarak antarpenumpang yang masih menggunakan jasa kereta api mengunakan pembatas selebar satu meter diberlakukan mulai dari area pintu stasiun, loket dan di bangku ruang tunggu.

"Ini untuk memberikan kenyamanan sekaligus menjalankan arahan pemerintah guna mencegah penyebaran virus Corona. Kami juga menyediakan hand sanitizer di pintu masuk dan beberapa titik di area stasiun termasuk menambah wastafel untuk cuci tangan," katanya.

Ia menjelaskan penambahan wastafel bertujuan agar penumpang tetap menjaga kebersihan tangan saat bepergian menggunakan kereta api. Sedangkan terkait pemeriksaan suhu tubuh penumpang yang mengalami gejala akan diarahkan memeriksakan kesehatan terlebih dahulu.

Pihaknya berharap warga pengguna jasa kereta api dapat mendukung kegiatan tersebut demi keselamatan dan kesehatannya masing-masing dengan cara melaporkan diri jika merasa tidak fit saat berada di stasiun atau saat di perjalanan.

Baca juga: Turun 12 persen jumlah penumpang KAI Cirebon dampak COVID-19

Sementara untuk sejumlah stasiun termasuk di Stasiun Cianjur, tambah dia, pihaknya telah memasang spanduk sosialisasi pencegahan COVID-19
dan menyediakan hand sanitizer, petugas memakai masker dan sarung tangan termasuk melakukan pengukuran suhu tubuh bagi calon penumpang dan petugas.

"Sejak satu bulan terakhir volume penumpang yang masih mengunakan jasa kereta api menurun tajam, meskipun kerepa api berbagai jurusan yang masuk dalam Daop 2 Bandung, masih beroperasi seperti biasa termasuk KA Siliwangi Sukabumi-Cianjur," katanya.

Baca juga: Ini 19 perjalanan kereta yang dibatalkan untuk dukung "social distancing"

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020