Program TNI Manunggal Membagun Desa bersama Pemerintah Kabupaten Bandung, TNI-Polri dan masyarakat membangun jalan penghubung Desa Bumiwangi dan Mekarlaksana Kecamatan Ciparay sepanjang 2.300 meter, dengan lebar 5 m dan tinggi 20 centimeter.
Bupati Bandung, Dadang Naser mengatakan nantinya akses tersebut juga bisa digunakan sebagai jalur alternatif untuk menghindari kepadatan yang kerap terjadi di kawasan Alun-alun Ciparay.
“Jalur ini dibangun, selain sebagai jalan penghubung ke dua desa, juga sebagai jalur alternatif. Supaya jalan di Alun-alun Ciparay tidak terlalu padat. Jadi dari arah Kertasari, nantinya diharapkan sebagian menggunakan jalur ini,” kata Dadang dalam rilis yang diterima, Selasa.
Selain itu, dibangun juga jembatan sepanjang 2,3 meter dan lebar 5 meter serta pemasangan gorong-gorong sepanjang 6 meter dan lebar 2,5 meter, pembuatan drainase sepanjang 335 meter di Desa Bumiwangi.
Dua Tembok Penahan Tanah (TPT) masing-masing dengan panjang 30 meter dan 90 meter juga dibangun di desa tersebut. Kemudian sebuah jembatan sepanjang 2,4 meter dan lebar 6 meter, dibangun di Desa Mekarlaksana.
Selain akses jalan, perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) dan pembangunan non fisik juga dilakukan dalam program tahunan itu.
Baca juga: TNI Manunggal Membangun Desa akan difokuskan ke Sukajaya Bogor
“Dari kepolisian juga ikut membuka pelayanan perpanjangan SIM langsung cetak di Alun-alun Ciparay, beberapa produk UKM (Usaha Kecil dan Menengah) setempat ditampilkan. Kemudian ada e-warong yang menyediakan bahan-bahan kepokmas (kebutuhan pokok masyarakat),” kata dia.
Dalam kegiatan itu, pihaknya juga melakukan penanaman pohon dalam rangka gerakan bulan menanam. Penanaman pohon juga bakal dilakukan hingga musim hujan berakhir.
Baca juga: Dandim 0608 Cianjur tinjau lokasi TMMD ke-107
“Kami juga terus melakukan perbanyakan bibit-bibit unggul, untuk didistribusikan ke tempat-tempat tertentu, dalam rangka menciptakan kampung endemik. Ragam jenis bibit pohon kita sediakan, seperti alpukat, jengkol, petai, durian dan lainnya. Alhamdulillah kita punya tanah subur, tinggal bagaimana perlakuan kita dalam pola tanam, menjaga alam dan lingkungan,” katanya.
Baca juga: Akses jalan Bogor-Cianjur hasil TMMD resmi dibuka
Komandan Korem (Danrem) 062/Tarumanegara Kolonel Inf Parwito memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Bandung yang telah memfasilitasi kegiatan TMMD ke-107 tersebut. Ia juga mengintruksikan untuk Korem dapat melaksanakan kegiatan TMMD satu kali dalam satu triwulan.
“Mudah-mudahan kegiatan sinergitas TNI, masyarakat dan instansi terkait ini dapat berjalan lancar. Sehingga target pelaksanaan selama satu bulan dapat tercapai, tuntas. Agar fasilitas sasaran fisik ini, nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat,” kata Parwito.
Baca juga: Ade Yasin manfaatkan TMMD buka akses jalan Bogor-Cianjur-Purwakarta
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Bupati Bandung, Dadang Naser mengatakan nantinya akses tersebut juga bisa digunakan sebagai jalur alternatif untuk menghindari kepadatan yang kerap terjadi di kawasan Alun-alun Ciparay.
“Jalur ini dibangun, selain sebagai jalan penghubung ke dua desa, juga sebagai jalur alternatif. Supaya jalan di Alun-alun Ciparay tidak terlalu padat. Jadi dari arah Kertasari, nantinya diharapkan sebagian menggunakan jalur ini,” kata Dadang dalam rilis yang diterima, Selasa.
Selain itu, dibangun juga jembatan sepanjang 2,3 meter dan lebar 5 meter serta pemasangan gorong-gorong sepanjang 6 meter dan lebar 2,5 meter, pembuatan drainase sepanjang 335 meter di Desa Bumiwangi.
Dua Tembok Penahan Tanah (TPT) masing-masing dengan panjang 30 meter dan 90 meter juga dibangun di desa tersebut. Kemudian sebuah jembatan sepanjang 2,4 meter dan lebar 6 meter, dibangun di Desa Mekarlaksana.
Selain akses jalan, perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) dan pembangunan non fisik juga dilakukan dalam program tahunan itu.
Baca juga: TNI Manunggal Membangun Desa akan difokuskan ke Sukajaya Bogor
“Dari kepolisian juga ikut membuka pelayanan perpanjangan SIM langsung cetak di Alun-alun Ciparay, beberapa produk UKM (Usaha Kecil dan Menengah) setempat ditampilkan. Kemudian ada e-warong yang menyediakan bahan-bahan kepokmas (kebutuhan pokok masyarakat),” kata dia.
Dalam kegiatan itu, pihaknya juga melakukan penanaman pohon dalam rangka gerakan bulan menanam. Penanaman pohon juga bakal dilakukan hingga musim hujan berakhir.
Baca juga: Dandim 0608 Cianjur tinjau lokasi TMMD ke-107
“Kami juga terus melakukan perbanyakan bibit-bibit unggul, untuk didistribusikan ke tempat-tempat tertentu, dalam rangka menciptakan kampung endemik. Ragam jenis bibit pohon kita sediakan, seperti alpukat, jengkol, petai, durian dan lainnya. Alhamdulillah kita punya tanah subur, tinggal bagaimana perlakuan kita dalam pola tanam, menjaga alam dan lingkungan,” katanya.
Baca juga: Akses jalan Bogor-Cianjur hasil TMMD resmi dibuka
Komandan Korem (Danrem) 062/Tarumanegara Kolonel Inf Parwito memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Bandung yang telah memfasilitasi kegiatan TMMD ke-107 tersebut. Ia juga mengintruksikan untuk Korem dapat melaksanakan kegiatan TMMD satu kali dalam satu triwulan.
“Mudah-mudahan kegiatan sinergitas TNI, masyarakat dan instansi terkait ini dapat berjalan lancar. Sehingga target pelaksanaan selama satu bulan dapat tercapai, tuntas. Agar fasilitas sasaran fisik ini, nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat,” kata Parwito.
Baca juga: Ade Yasin manfaatkan TMMD buka akses jalan Bogor-Cianjur-Purwakarta
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020