Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan bencana tanah longsor menutup badan jalan lintas selatan menghubungkan Kabupaten Garut-Kota Bandung di Talegong, Garut, Senin, sehingga arus lalu lintas kendaraan dari dua arah terganggu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan membenarkan longsoran tanah terjadi di jalur Talegong dan kawasan di Jalan Pameungpeuk-Garut menyebabkan kemacetan arus lalu lintas kendaraan di jalur itu.
"Selain di Jalan Pemeungpeuk-Garut, longsor juga menyebabkan jalan di Talegong ke Bandung tersendat tapi roda dua masih bisa jalan," katanya.
Ia menuturkan jalan provinsi di Talegong itu tertutup tanah longsor, Senin pagi yang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah selatan Garut.
Longsoran tanah di Blok Kebun, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong itu, kata dia, berasal dari bukit kemudian menimbun badan jalan menghubungkan Bandung-Garut di bawahnya.
"Longsor berasal dari bukit dan menutup dua lajur jalan provinsi," katanya.
Ia menyampaikan, jajarannya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut dan dinas terkait di tingkat provinsi untuk membersihkan material longsoran tanah.
"Alat berat sudah diturunkan ke sana untuk menyingkarkan material longsoran," katanya.
Baca juga: Batu longsor tutup Jalan Cikajang-Pameungpeuk di Garut
Baca juga: Dua alat berat disiagakan di daerah rawan longsor selatan Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan membenarkan longsoran tanah terjadi di jalur Talegong dan kawasan di Jalan Pameungpeuk-Garut menyebabkan kemacetan arus lalu lintas kendaraan di jalur itu.
"Selain di Jalan Pemeungpeuk-Garut, longsor juga menyebabkan jalan di Talegong ke Bandung tersendat tapi roda dua masih bisa jalan," katanya.
Ia menuturkan jalan provinsi di Talegong itu tertutup tanah longsor, Senin pagi yang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah selatan Garut.
Longsoran tanah di Blok Kebun, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong itu, kata dia, berasal dari bukit kemudian menimbun badan jalan menghubungkan Bandung-Garut di bawahnya.
"Longsor berasal dari bukit dan menutup dua lajur jalan provinsi," katanya.
Ia menyampaikan, jajarannya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut dan dinas terkait di tingkat provinsi untuk membersihkan material longsoran tanah.
"Alat berat sudah diturunkan ke sana untuk menyingkarkan material longsoran," katanya.
Baca juga: Batu longsor tutup Jalan Cikajang-Pameungpeuk di Garut
Baca juga: Dua alat berat disiagakan di daerah rawan longsor selatan Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020