Tim gabungan Basarnas dan BPBD Cianjur, Jawa Barat, akhirnya menemukan jasad Riko (2) balita yang dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Cibala di Kecamatan Sukanagara, setelah melakukan penyisiran sungai selama tujuh hari.
"Jasad Riko ditemukan puluhan kilomenter dari tempat dilaporkan hilang di Desa Sasakanyar, Kecamatan Sukanagara, terbawa arus hingga ke Desa Sukasirna, Kecamatan Kadupandak," kata Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan, Senin.
Ia menjelaskan selang tujuh hari pencarian dengan cara menyisir sepanjang sungai, tim akhirnya menemukan jasad korban tersangkut di bebatuan di tengah sungai yang saat itu berarus cukup deras.
Pada hari terakhir pencarian sesuai dengan SOP, tim yang dibagi menjadi empat kelompok fokus melakukan pencarian di radius terjauh karena diperkirakan jasad korban sudah terbawa arus hingga ke hilir.
"Menjelang sore, jasad korban ditemukan dan langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Pencarian sudah dihentikan tepat setelah tujuh hari tim gabungan melakukan berbagai upaya," katanya.
Sebelumnya tim gabungan Basarnas dan BPBD Cianjur, belum menemukan tanda-tanda keberadaan tubuh Riko (2), balita warga Kampung Sasakanyar, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, yang dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Cibala.
Pencarian selama beberapa hari tim dibagi menjadi beberapa kelompok menyisir sepanjang aliran sungai menggunakan perahu karet dan berjalan kaki dibantu warga sekitar ungkap Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan.
Baca juga: Polisi Cianjur temukan jasad warga yang dilaporkan hilang
Baca juga: Dua hari pencarian, Tim SAR temukan jasad warga yang tenggelam di Waduk Jangari-Mande
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Jasad Riko ditemukan puluhan kilomenter dari tempat dilaporkan hilang di Desa Sasakanyar, Kecamatan Sukanagara, terbawa arus hingga ke Desa Sukasirna, Kecamatan Kadupandak," kata Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan, Senin.
Ia menjelaskan selang tujuh hari pencarian dengan cara menyisir sepanjang sungai, tim akhirnya menemukan jasad korban tersangkut di bebatuan di tengah sungai yang saat itu berarus cukup deras.
Pada hari terakhir pencarian sesuai dengan SOP, tim yang dibagi menjadi empat kelompok fokus melakukan pencarian di radius terjauh karena diperkirakan jasad korban sudah terbawa arus hingga ke hilir.
"Menjelang sore, jasad korban ditemukan dan langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Pencarian sudah dihentikan tepat setelah tujuh hari tim gabungan melakukan berbagai upaya," katanya.
Sebelumnya tim gabungan Basarnas dan BPBD Cianjur, belum menemukan tanda-tanda keberadaan tubuh Riko (2), balita warga Kampung Sasakanyar, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, yang dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Cibala.
Pencarian selama beberapa hari tim dibagi menjadi beberapa kelompok menyisir sepanjang aliran sungai menggunakan perahu karet dan berjalan kaki dibantu warga sekitar ungkap Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan.
Baca juga: Polisi Cianjur temukan jasad warga yang dilaporkan hilang
Baca juga: Dua hari pencarian, Tim SAR temukan jasad warga yang tenggelam di Waduk Jangari-Mande
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020