Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan mendorong potensi industri animasi lokal karena banyaknya animator yang potensial di Provinsi Jabar.

"Kami akan mendorong potensi industri film animasi yang merupakan bagi dari ekonomi kreatif. Salah satu upaya yang akan dilakukan ialah merencanakan pembangunan studio animasi pada gedung creative center di sejumlah kabupaten/kota," kata Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparbud Jabar Azis Zulficar, Kamis.

Ditemui seusai menjadi narasumber pada acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate Bandung, Aziz mengatakan, selama ini banyak animator andal asal Provinsi Jabar yang telah menghasilkan karya.

"Contohnya di Kota Sukabumi, itu ada festival-festival film banyak yang dilakukan oleh komunitas industri kreatif filmnya di sana. Begitu juga di Kota Bogor, di sana ada komunitas yang suka membuat komik nanti arahnya akan pada animasi," ujar Azis.

Dia mengatakan untuk pengadaan studio animasi, kemungkinan akan dibangun pada gedung creative center di daerah yang memiliki potensi dan ketertarikan besar terhadap bidang tersebut.

Untuk tahun ini Pemprov Jabar akan menuntaskan pembangunan enam Gedung Creative Center yang dilalukan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman yakni di Bogor, Kabupaten Purwakarta, Cirebon, Bekasi, Tasikmalaya dan Kabupaten Subang

Selain itu, di tahun ini, Disparbud Provinsi Jabar juga sedang mengerjakan perencanaan Detail Engineering Design (DED) creative center di sejumlah daerah.

Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya akan mengumpulkan animator se-Jabar untuk mendapatkan masukan untuk mendorong industri animasi di Provinsi Jabar agar semakin baik.

Dia menambahkan hambatan terbesar yang dihadapi pelaku industri animasi adalah terkait biaya.

"Animasi itu butuh biaya yang cukup besar dan waktu yang cukup lama," kata dia.
 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020