Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengalokasikan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk membantu pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Limbangan di Kabupaten Garut.

"Pemkab Garut telah mendapatkan dana sebesar Rp15 miliar dari pemerintah provinsi tahun ini untuk pembangunan Rumah Sakit Limbangan.," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman kepada wartawan di Garut, Selasa.

Ia menuturkan, Pemkab Garut telah menyiapkan lahan yang siap dibangun rumah sakit di wilayah Garut utara untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat di sektor kesehatan.

Rencana itu, kata dia, mendapatkan dukungan kucuran dana dari pemerintah provinsi, selain dari anggaran pemerintah daerah yang siap mengalokasikan dari APBD.

Pemkab Garut, lanjut dia, rencananya akan mulai membangun rumah sakit di lahan 1,3 hektare yang berlokasi di Desa Limbangan Timur, Kecamatan Balubur Limbangan pada 2020.

Namun rencana itu, kata Helmi, akan ditunda tahun depan karena lokasi yang sudah ditetapkan sebagai tempat pembangunan rumah sakit tidak sesuai berdasarkan kajian Feasibility Study (FS) dan Detail Enginering Desain (DED).

"Lokasinya akan kita pindahkan, masih ada lahan milik pemda, luasnya 5.000 meter, biaya cut and fill (pengolahan lahan) nya Rp1 miliar, paling tahun depan baru bisa dibangun," katanya.

Menurut dia, jika lahan yang sudah ada di Desa Limbangan Timur diteruskan pembangunannya maka akan membutuhkan biaya pengolahan lahan yang cukup besar dengan perkiraan dana sebesar Rp11 miliar.

"Buat 'cut and fill'nya saja bisa menghabiskan anggaran sampai Rp11 miliar," katanya.

Akibat ditundanya pembangunan itu, kata Helmi, tentunya dana bantuan dari provinsi tidak bisa digunakan untuk pembangunan rumah sakit di Limbangan. Namun Pemkab Garut berupaya agar bisa menyerapnya dengan mengalihkan ke pembangunan rumah sakit lainnya.

"Kita akan segera komunikasi dengan pemerintah provinsi agar dananya bisa dialihkan untuk alkes (alat kesehatan) rumah sakit Malangbong saja," katanya.

Rencana pembangunan RSU Limbangan akan mempermudah warga di wilayah Garut utara bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus ke RSUD Dokter Slamet Garut yang berlokasi di pusat kota.

Baca juga: Jawa Barat targetkan 30 desa wisata baru pada 2020

Baca juga: Seleksi CPNS di Pemprov Jabar diikuti 37.985 peserta
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020