Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, membagikan masker kepada penumpang pesawat di Bandara Wiriadinata, Tasikmalaya, Selasa, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang bisa menyerang warga daerah itu.
Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat di Tasikmalaya, Senin mengatakan, pembagian masker kepada penumpang dan petugas itu karena bandara menjadi tempat keluar masuknya orang dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Pembagian masker ke penumpang dan petugas ini untuk mengantisipasi penularan virus corona," katanya.
Ia menjelaskan bahwa pembagian masker tidak hanya dilakukan di bandara tetapi di terminal besar yang menjadi tempat keluar masuknya bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan juga Stasiun Kereta Api Tasikmalaya.
Dinkes Kota Tasikmalaya, kata dia, secara rutin melakukan sosialisasi pencegahan, pengenalan penyakit dan menerapkan pola hidup sehat kepada masyarakat agar tidak mudah sakit.
"Masyarakat juga harus mengenal tanda dan gejala virus corona," katanya.
Ia menambahkan, Dinkes Tasikmalaya akan berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Tasikmalaya untuk mendata riwayat warga daerah itu yang pergi ke luar negeri, maupun warga negara asing yang datang ke Tasikmalaya.
Terutama, lanjut dia, pemeriksaan intensif harus dilakukan bagi orang yang datang dari negara terinfeksi virus corona. Jika dicurigai terjangkit akan langsung mendapatkan penanganan medis.
"Kami telah menyiapkan dokter untuk melakukan pemantauan dan deteksi awal," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai macam penyakit.
"Kalau ada yang sakit segera memeriksakan diri," demikian Uus Supangat.
Baca juga: 98 orang WNI di Wuhan dalam kondisi sehat, kata Mahasiswa RI
Baca juga: RSHS Bandung imbau masyarakat tidak panik tanggapi virus Corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat di Tasikmalaya, Senin mengatakan, pembagian masker kepada penumpang dan petugas itu karena bandara menjadi tempat keluar masuknya orang dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Pembagian masker ke penumpang dan petugas ini untuk mengantisipasi penularan virus corona," katanya.
Ia menjelaskan bahwa pembagian masker tidak hanya dilakukan di bandara tetapi di terminal besar yang menjadi tempat keluar masuknya bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan juga Stasiun Kereta Api Tasikmalaya.
Dinkes Kota Tasikmalaya, kata dia, secara rutin melakukan sosialisasi pencegahan, pengenalan penyakit dan menerapkan pola hidup sehat kepada masyarakat agar tidak mudah sakit.
"Masyarakat juga harus mengenal tanda dan gejala virus corona," katanya.
Ia menambahkan, Dinkes Tasikmalaya akan berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Tasikmalaya untuk mendata riwayat warga daerah itu yang pergi ke luar negeri, maupun warga negara asing yang datang ke Tasikmalaya.
Terutama, lanjut dia, pemeriksaan intensif harus dilakukan bagi orang yang datang dari negara terinfeksi virus corona. Jika dicurigai terjangkit akan langsung mendapatkan penanganan medis.
"Kami telah menyiapkan dokter untuk melakukan pemantauan dan deteksi awal," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai macam penyakit.
"Kalau ada yang sakit segera memeriksakan diri," demikian Uus Supangat.
Baca juga: 98 orang WNI di Wuhan dalam kondisi sehat, kata Mahasiswa RI
Baca juga: RSHS Bandung imbau masyarakat tidak panik tanggapi virus Corona
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020