Wali Kota Bogor Bima Arya menginstruksikan jajarannya segera membentuk tim patroli untuk mencegah tawuran pelajar dengan melakukan pemantauan pada sistem dalam jaringan sekolah.
"Tawuran pelajar di Kota Bogor saat ini, masuk pada persoalan serius sehingga harus segera harus dilakukan pencegahan sekaligus tindakan," kata Bima Arya usai rapat di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.
Bima Arya menyatakan, memerintahkan kepada Asisten Daerah Bidang Pemerintahan untuk segera mengaktifkan sistem jaringan sekolah melalui Satgas Pelajar selama 24 jam setiap hari.
Bima Arya juga menginstruksikan Sekretaris Daerah untuk mengoordinasikan jajarannya melakukan patroli pemantauan guna mencegah kemungkinan adanya tawuran pelajar.
Wali kota juga memerintahkan camat dan lurah, untuk terus-menerus melakukan pemantauan di wilayahnya masing-masing. "Pantau adanya kumpulan pelajar dan remaja yang nongkrong-nongkrong di tempat tertentu. Bubarkan saja, kalau tidak ada kegiatan yang penting," katanya.
Bima Arya juga memerintahkan jajarannya untuk memantau aktivitas di media sosial, yang sering dijadikan media komunikasi di antara pelajar. "Kalau ditemukan adanya 'postingan' ajakan tawuran, harus segera dicegah," katanya.
Bima juga mengingatkan, Kepala Dinas Pendidikan dan jajarannya untuk melakukan pembinaan kepada para pelajar dan orang tuanya untuk bersama-sama mencegah kemungkinan tawuran.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat akan memerintah para kepala sekolah untuk melakukan langkah kreatif yakni mencegah adanya tawuran pelajar. Misalnya dengan membuat kegiatan olahraga dan pengajian bersama.
Ade Sarip juga mengimbau Satgas Pelajar agar proaktif melakukan pengawasan kegiatan pelajar di luar sekolah dan di luar jam sekolah. "Satgas Pelajar agar melakukan komunikasi yang intensif dengan para pihak, sehingga komunikasi dapat terjalin baik," katanya.
Ade Sarip juga mengusulkan, adanya zona tugas bagi Satgas Pelajar sehingga pengawasan dapat lebih intensif. "Satgas Pelajar juga harus membuat rumusan kerja, jadwal kerja serta berkoordinasi," katanya.
Baca juga: Wali Kota Bogor sampaikan instruksi terkait tawuran pelajar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Tawuran pelajar di Kota Bogor saat ini, masuk pada persoalan serius sehingga harus segera harus dilakukan pencegahan sekaligus tindakan," kata Bima Arya usai rapat di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.
Bima Arya menyatakan, memerintahkan kepada Asisten Daerah Bidang Pemerintahan untuk segera mengaktifkan sistem jaringan sekolah melalui Satgas Pelajar selama 24 jam setiap hari.
Bima Arya juga menginstruksikan Sekretaris Daerah untuk mengoordinasikan jajarannya melakukan patroli pemantauan guna mencegah kemungkinan adanya tawuran pelajar.
Wali kota juga memerintahkan camat dan lurah, untuk terus-menerus melakukan pemantauan di wilayahnya masing-masing. "Pantau adanya kumpulan pelajar dan remaja yang nongkrong-nongkrong di tempat tertentu. Bubarkan saja, kalau tidak ada kegiatan yang penting," katanya.
Bima Arya juga memerintahkan jajarannya untuk memantau aktivitas di media sosial, yang sering dijadikan media komunikasi di antara pelajar. "Kalau ditemukan adanya 'postingan' ajakan tawuran, harus segera dicegah," katanya.
Bima juga mengingatkan, Kepala Dinas Pendidikan dan jajarannya untuk melakukan pembinaan kepada para pelajar dan orang tuanya untuk bersama-sama mencegah kemungkinan tawuran.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat akan memerintah para kepala sekolah untuk melakukan langkah kreatif yakni mencegah adanya tawuran pelajar. Misalnya dengan membuat kegiatan olahraga dan pengajian bersama.
Ade Sarip juga mengimbau Satgas Pelajar agar proaktif melakukan pengawasan kegiatan pelajar di luar sekolah dan di luar jam sekolah. "Satgas Pelajar agar melakukan komunikasi yang intensif dengan para pihak, sehingga komunikasi dapat terjalin baik," katanya.
Ade Sarip juga mengusulkan, adanya zona tugas bagi Satgas Pelajar sehingga pengawasan dapat lebih intensif. "Satgas Pelajar juga harus membuat rumusan kerja, jadwal kerja serta berkoordinasi," katanya.
Baca juga: Wali Kota Bogor sampaikan instruksi terkait tawuran pelajar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020