Pemkab Cianjur, Jawa Barat, mendorong percepatan pembangunan jalan tol yang menghubungkan Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung guna meningkatkan roda perekonomian dan kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut.
"Pemkab akan terus mendorong setiap tahapan pembangunan jalan tol karena keberadaannya akan meningkatkan ekonomi," kata Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi dan Infrastruktur Bappeda Cianjur Aris Munandar di Cianjur, Jabar, Kamis.
Menurut dia, ada dua ruas jalur tol yang direncanakan yakni Sukabumi-Ciodeng (Cianjur) dan Ciodeng-Padalarang (Bandung).
Ia menjelaskan untuk Sukabumi-Ciodeng, pihaknya segera melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian PUPR karena rute yang direncanakan sejak awal, ada jalur alternatif yang dapat dijadikan pilihan untuk dilintasi tol.
Jalur utara yang berakhir di Cangklek, Kecamatan Cianjur dan rute Ciodeng, Kecamatan Sukaluyu dengan rute yang sedikit berbeda dengan rute awal, sehingga akan diputuskan dalam rakor bersama Kementerian PUPR.
"Untuk rute Ciodeng-Padalarang sudah ditetapkan, tahun ini sudah mulai tahapan pembebasan lahan. Ruas jalan tol dari Ciranjang hingga Padalarang yang kami dapat informasinya seluas 75,74 hektare dari 743 bidang kepemilikan. Sekitar 30 hektare merupakan lahan pertanian dengan irigasi teknis, pembebasan lahannya dimulai. Kami akan berkoordinasi lagi dengan OPD yang menangani sudah sejauh mana prosesnya," kata Aris.
Baca juga: Menteri PUPR: Pembangunan Tol Cigatas dipercepat pada 2020
Baca juga: Delapan tangga darurat dibangun di Tol Layang Japek
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Pemkab akan terus mendorong setiap tahapan pembangunan jalan tol karena keberadaannya akan meningkatkan ekonomi," kata Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi dan Infrastruktur Bappeda Cianjur Aris Munandar di Cianjur, Jabar, Kamis.
Menurut dia, ada dua ruas jalur tol yang direncanakan yakni Sukabumi-Ciodeng (Cianjur) dan Ciodeng-Padalarang (Bandung).
Ia menjelaskan untuk Sukabumi-Ciodeng, pihaknya segera melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian PUPR karena rute yang direncanakan sejak awal, ada jalur alternatif yang dapat dijadikan pilihan untuk dilintasi tol.
Jalur utara yang berakhir di Cangklek, Kecamatan Cianjur dan rute Ciodeng, Kecamatan Sukaluyu dengan rute yang sedikit berbeda dengan rute awal, sehingga akan diputuskan dalam rakor bersama Kementerian PUPR.
"Untuk rute Ciodeng-Padalarang sudah ditetapkan, tahun ini sudah mulai tahapan pembebasan lahan. Ruas jalan tol dari Ciranjang hingga Padalarang yang kami dapat informasinya seluas 75,74 hektare dari 743 bidang kepemilikan. Sekitar 30 hektare merupakan lahan pertanian dengan irigasi teknis, pembebasan lahannya dimulai. Kami akan berkoordinasi lagi dengan OPD yang menangani sudah sejauh mana prosesnya," kata Aris.
Baca juga: Menteri PUPR: Pembangunan Tol Cigatas dipercepat pada 2020
Baca juga: Delapan tangga darurat dibangun di Tol Layang Japek
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020