Polres Cianjur, Jawa Barat, menanam 3.000 pohon di Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, sebagai upaya penghijauan kembali guna mencegah terjadinya bencana alam di wilayah tersebut yang masuk dalam zona merah bencana alam.

"Cianjur merupakan daerah dengan kerawanan bencana tertinggi, sehingga Polres Cianjur, berusaha melakukan pencegahan dengan menanam pohon di lahan seluas 26 hektare," kata Wakapolres Cianjur, Komppol Jaka Mulyana pada wartawan Jumat.

Ia menjelaskan dalam penanaman serentak tersebut diikuti jajaran Polres Cianjur, TNI, unsur Forkopimda dan warga sekitar. Sebelumnya hal yang sama dilakukan di area Mapolres Cianjur, dengan menanam ratusan pohon jenis buah-buahan.

"Kegiatan penanaman pohon ini juga dilakukan di setiap Polsek yang ada di wilayah hukum Cianjur. Pohon yang ditanam seperti pinus, mahoni, rasamala dan jenis tanaman keras lain," katanya.

Penghijauan yang dilakukan untuk mengembalikan kawasan perbukitan, sebagai kawasan penahan air agar tidak terjadi bencana longsor dan pergerakan tanah yang mulai melanda sejumlah wilayah di Cianjur.

"Penanaman pohon ini dilakukan karena Cianjur merupakan daerah dengan tingkat kerawanan bencana yang tinggi, sehingga perlu dilakukan berbagai upaya untuk meminimalisir terjadinya bencana," katanya.

Ia menambahkan, penanaman pohon dilakukan sebagai upaya menghijaukan kembali lahan yang gundul akibat ulah manusia atau karena faktor alam, sehingga keberadaannya dapat menyimpan air dan mencegah terjadinya bencana alam.

Baca juga: Polres Majalengka hijaukan lingkungan dengan tanam 100 ribu pohon
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020