Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat, mengimbau pengguna jalan yang melintas di jalur utama Puncak-Cianjur serta jalur selatan, untuk esktra hati-hati saat melintas terlebih ketika hujan turun deras dengan intesitas tinggi karena selain rawan bencana, landasan jalan licin dan berkabut.

"Hujan yang turun deras sejak dua hari terakhir, membuat titik rawan bencana di sepanjang jalur Puncak hingga selatan Cianjur, harus diwaspadai pengguna jalan seperti di Jalan Raya Puncak-Cipanas hingga Cugenang yang rawan longsor dan pohon tumbang," kata Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adipratama di Cianjur Kamis.

Ia menuturkan, terlebih setiap hujan turun landasan jalan di sepanjang jalur Puncak hingga Cianjur, menjadi licin dan berkabut tebal kerap menghiasi kawasan Puncak, sehingga cukup mengganggu pandangan pengemudi yang melintas.

Hal sama, ungkap dia, terjadi di sejumlah wilayah di jalur selatan Cianjur, ketika hujan turun deras disertai angin kencang."Kami imbau pengendara untuk menghindari berhenti di bawah pohon besar dan dibawah tebing untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," katanya.

Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sofyan mengatakan sejumlah titik rawan bencana alam terdapat di sepanjang jalur utama Puncak-Cianjur hingga beberapa wilayah di selatan yang harus diwaspadai saat melintas terutama ketika hujan turun deras.

"Bencana alam yang harus diwaspadai di sepanjang jalur tersebut, longsor dan pohon tumbang seperti di kawasan Puncak, Cugenang dan sejumlah rawan longsor di wilayah selatan seperti Campaka, Sukanagara, Tanggeung dan Cibinong," katanya.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menempatkan alat berat di sejumlah titik rawan di wilayah selatan agar penanganan bencana dapat cepat dan segera dilakukan ketika terjadi. "Kami sudah berkordinasi dengan dinas terkait untuk menempatkan alat berat," katanya.

Baca juga: Polisi Cianjur tangkap tiga perampok

Baca juga: Bencana pergerakan tanah paksa seratusan warga Sukaresmi Cianjur mengungsi


 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020