Satu rumah warga rusak tergerus tanah longsor di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, akibatnya seluruh penghuni rumah itu mengungsi ke rumah saudara karena khawatir akan terjadi longsor susulan.
"Kejadiannya kemarin (Selasa) tiba-tiba saja longsor saat turun hujan," kata pemilik rumah Dian Darliana (45) di Kampung Karangresik, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Tasikmalaya, Rabu.
Ia menuturkan, hujan deras yang mengguyur wilayah itu menyebabkan tembok penahan tanah jebol lalu menyebabkan tanah tebing longsor dan menggerus bagian belakang bangunan rumah.
Akibat bencana itu, kata Dian, terpaksa istri dan dua anak harus mengungsi ke rumah saudara yang aman dari ancaman bencana longsor di daerah itu.
"Karena takut, tadi malam istri dan anak tidur di rumah mertua, kalau saya jaga rumah," katanya.
Ia menyampaikan, peristiwa itu tidak menyebabkan korban jiwa hanya menyebabkan bagian kamar tidur, kamar mandi, dan dapur ambruk tergerus longsor.
Akibat kerusakan itu, kata Dian, anggota keluarganya terpaksa harus mengosongkan rumah karena khawatir akan terjadi longsor susulan.
"Sekarang mengungsi dulu karena takut longsor, apalagi saat ini kondisinya (rumah) sudah tidak layak," katanya.
Sebelumnya, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya sudah meninjau lokasi longsor dan menemui warga yang rumahnya terdampak longsor.
BPBD Kota Tasikmalaya memberikan bantuan pangan sementara untuk kebutuhan warga selama mengungsi di rumah saudara.
Selain itu, petugas gabungan seperti dari jajaran TNI dan masyarakat membersihkan material bangunan rumah yang rusak tergerus tanah longsor itu.
Baca juga: BPBD: Waspadai ancaman pohon tumbang di Kota Tasikmalaya
Baca juga: Indomaret minta maaf telah tuduh santriwati di Tasikmalaya mencuri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kejadiannya kemarin (Selasa) tiba-tiba saja longsor saat turun hujan," kata pemilik rumah Dian Darliana (45) di Kampung Karangresik, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Tasikmalaya, Rabu.
Ia menuturkan, hujan deras yang mengguyur wilayah itu menyebabkan tembok penahan tanah jebol lalu menyebabkan tanah tebing longsor dan menggerus bagian belakang bangunan rumah.
Akibat bencana itu, kata Dian, terpaksa istri dan dua anak harus mengungsi ke rumah saudara yang aman dari ancaman bencana longsor di daerah itu.
"Karena takut, tadi malam istri dan anak tidur di rumah mertua, kalau saya jaga rumah," katanya.
Ia menyampaikan, peristiwa itu tidak menyebabkan korban jiwa hanya menyebabkan bagian kamar tidur, kamar mandi, dan dapur ambruk tergerus longsor.
Akibat kerusakan itu, kata Dian, anggota keluarganya terpaksa harus mengosongkan rumah karena khawatir akan terjadi longsor susulan.
"Sekarang mengungsi dulu karena takut longsor, apalagi saat ini kondisinya (rumah) sudah tidak layak," katanya.
Sebelumnya, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya sudah meninjau lokasi longsor dan menemui warga yang rumahnya terdampak longsor.
BPBD Kota Tasikmalaya memberikan bantuan pangan sementara untuk kebutuhan warga selama mengungsi di rumah saudara.
Selain itu, petugas gabungan seperti dari jajaran TNI dan masyarakat membersihkan material bangunan rumah yang rusak tergerus tanah longsor itu.
Baca juga: BPBD: Waspadai ancaman pohon tumbang di Kota Tasikmalaya
Baca juga: Indomaret minta maaf telah tuduh santriwati di Tasikmalaya mencuri
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020