Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor telah menerima 41 laporan bencana hingga Rabu siang, akibat kondisi cuaca buruk di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Iya ada 41 laporan sampai pukul 13.30 WIB. Semuanya mulai dari laporan bencana yang ringan sampai yang berat," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hassan kepada ANTARA di Cibinong, Kabupaten Bogor.
Menurutnya, menanggapi adanya puluhan laporan yang masuk, semua petugas BPBD Kabupaten Bogor diterjunkan ke lapangan untuk melakukan evakuasi serta mengimbau mereka yang tempat tinggalnya rentan terkena bencana untuk segera mengungsi.
Sementara itu, jika dihitung dari awal tahun 2019, sedikitnya ada 754 bencana terjadi di wilayah Kabupaten Bogor sejak 1 Januari 2019 hingga 11 Desember 2019.
"Dari awal tahun sampai 11 Desember 2019 ada 754 bencana seperti tanah longsor, banjir, angin puting beliung, tenggelam, tersambar petir, kebakaran, kekeringan, pohon tumbang dan gempa bumi," bener Yani Hassan.
Jika dirinci, 754 kejadian bencana itu terdiri dari 225 kejadian angin puting beliung, 180 kejadian tanah longsor, 48 kejadian banjir serta 330 kejadian lain-lain seperti peristiwa tenggelam, tersambar petir, kebakaran, kekeringan, pohon tumbang dan gempa bumi.
Untuk meminimalisir dampak bencana, pihaknya menyiagakan personel yang berjaga secara bergantian, masing-masing tim yang berjaga terdiri dari 60 personel.
"Penanganan mulai dari lingkungan dulu, dari masing-masing desa. Rata rata lebih dari satu kejadian per hari bencana di Kabupaten Bogor," tuturnya.
Baca juga: BPBD Jabar telah kirim bantuan logistik untuk korban banjir Bekasi
Baca juga: BPBD Garut: Waspadai bahaya longsor batu di Jalur Cikajang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Iya ada 41 laporan sampai pukul 13.30 WIB. Semuanya mulai dari laporan bencana yang ringan sampai yang berat," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hassan kepada ANTARA di Cibinong, Kabupaten Bogor.
Menurutnya, menanggapi adanya puluhan laporan yang masuk, semua petugas BPBD Kabupaten Bogor diterjunkan ke lapangan untuk melakukan evakuasi serta mengimbau mereka yang tempat tinggalnya rentan terkena bencana untuk segera mengungsi.
Sementara itu, jika dihitung dari awal tahun 2019, sedikitnya ada 754 bencana terjadi di wilayah Kabupaten Bogor sejak 1 Januari 2019 hingga 11 Desember 2019.
"Dari awal tahun sampai 11 Desember 2019 ada 754 bencana seperti tanah longsor, banjir, angin puting beliung, tenggelam, tersambar petir, kebakaran, kekeringan, pohon tumbang dan gempa bumi," bener Yani Hassan.
Jika dirinci, 754 kejadian bencana itu terdiri dari 225 kejadian angin puting beliung, 180 kejadian tanah longsor, 48 kejadian banjir serta 330 kejadian lain-lain seperti peristiwa tenggelam, tersambar petir, kebakaran, kekeringan, pohon tumbang dan gempa bumi.
Untuk meminimalisir dampak bencana, pihaknya menyiagakan personel yang berjaga secara bergantian, masing-masing tim yang berjaga terdiri dari 60 personel.
"Penanganan mulai dari lingkungan dulu, dari masing-masing desa. Rata rata lebih dari satu kejadian per hari bencana di Kabupaten Bogor," tuturnya.
Baca juga: BPBD Jabar telah kirim bantuan logistik untuk korban banjir Bekasi
Baca juga: BPBD Garut: Waspadai bahaya longsor batu di Jalur Cikajang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020