Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, akan memperketat pengamanan di sejumlah titik rawan dengan menerjunkan sebanyak 1.300 petugas keamanan gabungan.

"Petugas yang kita terjunkan untuk menjaga keamanan terutama perayaan Natal semua berjumlah 1.300," kata Kapolresta Cirebon AKBP Syahduddi di Cirebon, Sabtu.

Syahduddi mengatakan 1.300 personel keamanan itu gabungan, baik dari unsur TNI, Polri, Sat Pol PP dan petugas perlindungan masyarakat (linmas).

Untuk anggota Polri, pihaknya akan menerjunkan 614 personelnya dan selebihnya merupakan bantuan dari pihak keamanan lainnya.

Tidak hanya itu, Polresta Cirebon kata Syahduddi, juga berkoordinasi dengan pengelola tempat ibadah untuk mengantisipasi adanya penyusup saat pelaksanaan ibadah di gereja.

"Kita libatkan juga dari internal tempat ibadah, untuk mendeteksi masyarakat yang bukan dari komunitas atau bagian gereja," ujarnya.

Syahduddi menambahkan selama masa libur Natal dan Tahun Baru Polresta Cirebon juga mengerahkan petugas lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan saat perayaan tahun baru serta jalur wisata.

Terutama lanjut Syahduddi titik yang sekiranya rawan, terutama ketika perayaan pergantian malam, seperti di jalur Glonggong, depan Ramayana Weru dan juga di Kota Sumber.

"Untuk titik rawan dan kepadatan nanti pada malam pergantian tahun akan kita perketat," katanya.

Baca juga: Tarif BRT Cirebon hanya dikenakan Rp5.000

Baca juga: Polisi Cirebon ciduk "predator" anak yang telah cabuli 11 korban


 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019