Kalangan milenial memadati lokasi Bursa Kerja 2019 bertema Festival Milenial yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat (Disnakertrans Jabar) di gedung dinas tersebut Jalan Soekarno Hatta 532 Kota Bandung, Rabu.
Para pencari kerja dari kalangan milenial tampak antre di depan gerbang masuk lokasi bursa kerja walaupun acara tersebut belum dibuka secara resmi oleh Kepala Disnakertrans Provinsi Jabar Mochamad Ade Afriandi.
Tingginya minat para pencari kerja membuat kawasan Jalan Soekarno Hatta arah menuju perempatan Kiaracondong Kota Bandung macet.
Selain itu, lokasi parkir di Gedung Disnakertrans Jabar tidak muat menampung kendaraan roda dua para pelamar kerja sehingga Gedung KPU Kota Bandung, Gedung Universitas Nusantara Bandung dan parkiran Hotel Goticha Bandung menjadi lokasi alternatif untuk parkir sepeda motor pelamar kerja.
Seorang pencari Nida Nurfarida (19 tahun) menuturkan dirinya sejak pukul 07.30 WIB sudah tiba di lokasi bursa kerja agar bisa membidik perusahaan yang akan dilamarnya.
"Infonya sih jam 9 dibuka Job Fair, tapi tadi jam setengah delapan sudah sampai di lokasi. Mudah-mudahan nanti ada perusahaan yang menerima saya," ujar Nida lulusan SMK Tata Boga di Bandung.
Nida menyambut baik pelaksanaan bursa kerja tersebut karena sudah memanfaatkan teknologi sehingga dirinya tidak perlu repot membawa map plastik atau map kertas untuk menyimpan berbagai persyaratan untuk melamar kerja.
"Job Fair-nya bagus ya, tadi itu ada beberapa perusahaan yang menyiapkan barcode khusus kalau kita mau melamar, terus saya segala persyaratan lainnya enggak perlu dibawa-bawa karena semuanya sudah bentuk softcopy di hp," kata Nida.
Selain Nida, pencari kerja lainnya Muhammad Dicky Permana (19), juga sudah hadir di lokasi sejak Rabu pagi.
"Jam 06.30 WIB dari rumah dan tadi jam 7-an sudah sampai di lokasi. Sengaja datang pagi biar lebih mengetahui soal job fair, bisa banyak melihat perusahaan yang membuka loker karena kan acaranya dua hari ya, hari ini dan besok," kata dia.
Dicky mencoba memasukkan lamaran kerja ke sejumlah perusahaan di bursa kerja tersebut.
"Tadi masukin loker ke leasing sama perusahaan makanan. Mudah-mudahan keterima," kata dia.
Sebanyak 1.318 lowongan kerja dari 30 perusahaan di Bandung Raya tersedia pada Bursa Kerja 2019 bertema Festival Milenial yang diadakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat selama dua hari yakni tanggal 11-12 Desember 2019 di kantor Disnakertrans Jabar, Jalan Soekarno Hatta 532 Kota Bandung.
Bursa kerja tersebut merupakan bagian dari upaya Pemprov Jabar dalam mengurangi jumlah penganggur di Jawa Barat yang saat ini mencapai 1,9 juta orang.
Disnakertrans Jawa Barat bekerja sama dengan 30 perusahaan dengan sebelas bidang dan 119 posisi yang terbuka untuk lulusan SMP hingga sarjana usia dari 17 hingga 45 tahun pada bursa kerja tersebut.
Adapun kualifikasi yang banyak dibutuhkan mayoritas lulusan SMA dan dari 1.318 lowongan, 730 lowongan untuk lulusan SMA.
Kepala Disnakertrans Provinsi Jabar Mochamad Ade Afriandi mengatakan bursa kerja yang diselenggarakan kali berbeda dengan bursa kerja sebelumnya, karena bursa kerja kali ini banyak memanfaatkan teknologi.
"Jadi proses transisi dari konvensional ke teknologi informasi, maka pelamar tidak perlu bawa map cukup handphone saja untuk meng-scan barcode perusahaan yang dituju," ujar dia.
Selain bekerja di perusahaan yang ada di Bandung Raya, lanjut dia, dalam bursa kerja tersebut pun dibuka lowongan kerja untuk jadi pekerja migran ke Malaysia dan Polandia dan jumlahnya mencapai 250 lowongan.
Baca juga: Pusat Layanan Pekerja Migran Jabar akan dibangun di Leuwipanjang Bandung
Baca juga: Job Fair 2019 di Disnakertrans Jabar tersedia 1.318 lowongan kerja
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Para pencari kerja dari kalangan milenial tampak antre di depan gerbang masuk lokasi bursa kerja walaupun acara tersebut belum dibuka secara resmi oleh Kepala Disnakertrans Provinsi Jabar Mochamad Ade Afriandi.
Tingginya minat para pencari kerja membuat kawasan Jalan Soekarno Hatta arah menuju perempatan Kiaracondong Kota Bandung macet.
Selain itu, lokasi parkir di Gedung Disnakertrans Jabar tidak muat menampung kendaraan roda dua para pelamar kerja sehingga Gedung KPU Kota Bandung, Gedung Universitas Nusantara Bandung dan parkiran Hotel Goticha Bandung menjadi lokasi alternatif untuk parkir sepeda motor pelamar kerja.
Seorang pencari Nida Nurfarida (19 tahun) menuturkan dirinya sejak pukul 07.30 WIB sudah tiba di lokasi bursa kerja agar bisa membidik perusahaan yang akan dilamarnya.
"Infonya sih jam 9 dibuka Job Fair, tapi tadi jam setengah delapan sudah sampai di lokasi. Mudah-mudahan nanti ada perusahaan yang menerima saya," ujar Nida lulusan SMK Tata Boga di Bandung.
Nida menyambut baik pelaksanaan bursa kerja tersebut karena sudah memanfaatkan teknologi sehingga dirinya tidak perlu repot membawa map plastik atau map kertas untuk menyimpan berbagai persyaratan untuk melamar kerja.
"Job Fair-nya bagus ya, tadi itu ada beberapa perusahaan yang menyiapkan barcode khusus kalau kita mau melamar, terus saya segala persyaratan lainnya enggak perlu dibawa-bawa karena semuanya sudah bentuk softcopy di hp," kata Nida.
Selain Nida, pencari kerja lainnya Muhammad Dicky Permana (19), juga sudah hadir di lokasi sejak Rabu pagi.
"Jam 06.30 WIB dari rumah dan tadi jam 7-an sudah sampai di lokasi. Sengaja datang pagi biar lebih mengetahui soal job fair, bisa banyak melihat perusahaan yang membuka loker karena kan acaranya dua hari ya, hari ini dan besok," kata dia.
Dicky mencoba memasukkan lamaran kerja ke sejumlah perusahaan di bursa kerja tersebut.
"Tadi masukin loker ke leasing sama perusahaan makanan. Mudah-mudahan keterima," kata dia.
Sebanyak 1.318 lowongan kerja dari 30 perusahaan di Bandung Raya tersedia pada Bursa Kerja 2019 bertema Festival Milenial yang diadakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat selama dua hari yakni tanggal 11-12 Desember 2019 di kantor Disnakertrans Jabar, Jalan Soekarno Hatta 532 Kota Bandung.
Bursa kerja tersebut merupakan bagian dari upaya Pemprov Jabar dalam mengurangi jumlah penganggur di Jawa Barat yang saat ini mencapai 1,9 juta orang.
Disnakertrans Jawa Barat bekerja sama dengan 30 perusahaan dengan sebelas bidang dan 119 posisi yang terbuka untuk lulusan SMP hingga sarjana usia dari 17 hingga 45 tahun pada bursa kerja tersebut.
Adapun kualifikasi yang banyak dibutuhkan mayoritas lulusan SMA dan dari 1.318 lowongan, 730 lowongan untuk lulusan SMA.
Kepala Disnakertrans Provinsi Jabar Mochamad Ade Afriandi mengatakan bursa kerja yang diselenggarakan kali berbeda dengan bursa kerja sebelumnya, karena bursa kerja kali ini banyak memanfaatkan teknologi.
"Jadi proses transisi dari konvensional ke teknologi informasi, maka pelamar tidak perlu bawa map cukup handphone saja untuk meng-scan barcode perusahaan yang dituju," ujar dia.
Selain bekerja di perusahaan yang ada di Bandung Raya, lanjut dia, dalam bursa kerja tersebut pun dibuka lowongan kerja untuk jadi pekerja migran ke Malaysia dan Polandia dan jumlahnya mencapai 250 lowongan.
Baca juga: Pusat Layanan Pekerja Migran Jabar akan dibangun di Leuwipanjang Bandung
Baca juga: Job Fair 2019 di Disnakertrans Jabar tersedia 1.318 lowongan kerja
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019