Program pengembangan ekonomi kreatif Kota Malang yang terus diintensifkan dan telah membuahkan berbagai penghargaan mulai dilirik Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Dadang M Nasir mengemukakan salah satu potensi kuat di Kota Malang yang ingin ditiru oleh Kabupaten Bandung adalah kekuatan ekonomi kreatif yang sudah berkembang pesat di kota pendidikan tersebut.
"Kami berharap ditingkatkannya kerja sama dagang antar-dua daerah, bisa dalam bentuk penguatan transaksi di antara para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kabupaten Bandung dengan pelaku UMKM Kota Malang," kata Dadang M Nasir dalam rilis yang diterima dari Humas Pemkot Malang di Malang, Jawa Timur, Minggu.
Merespons apa yang diutarakan Bupati Bandung dua periode tersebut, Walikota Malang Sutiaji membuka diri untuk penguatan kerja sama lebih lanjut.
"Terlebih pak bupati juga menginfokan pengembangan kampung-kampung tematik, ini pas dan memiliki kemiripan sehingga konsep kerja sama antar- daerah sangat realitistis. Dan, tentu apa yang disampaikan (pentingnya hubungan kelembagaan APKABSI dan APEKSI) akan saya alirkan pula dalam forum rapat APEKSI," kata Sutiaji.
Sutiaji mengatakan pihaknya akan mendorong itu menjadi isu strategis atas nilai penting hubungan dan kerja sama antardaerah agar putaran uang dan ekonomi terus bisa bergerak secara sistemik.
Pertemuan dua daerah makin seru karena dua petinggi kedua daerah tersebut langsung turun bertanding. Diawali dengan tanding tenis meja antara Bupati Dadang dan Walikota Sutiaji. Pun juga tanding ganda Bupati Dadang berpasangan dengan Kadisbudpar Bandung melawan pasangan Wawali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko dengan Sekdin Naker kota Malang, Hengki.
Pertandingan tenis meja itu pun dimenangkan Bupati Dadang. Namun, saat pertandingan bulu tangkis, jawaranya Walikota Sutiaji, meski lawan yang dimainkan Pemkab Bandung adalah atlet andalan Korpri Kabupaten Bandung.
Isu dan era kerja sama antardaerah menjadi poin penting dari pertandingan antara Korpri Kota Malang dengan Korpri Kabupaten Bandung yang berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu (30/11-1/12) yang di gelar di GOR Sijalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Rombongan Korpri Kota Malang yang dipimpin Walikota Sutiaji didampingi Wawali Sofyan Edi Jarwoko dan Sekda Kota malang Wasto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung selama dua hari.
"Kami berterima kasih atas kehadiran rombongan dari Pemkot Malang. Dan ini luar biasa, karena selama ini kecenderungan kerja sama hanya terbingkai antara Pemerintah Kabupaten (yang tergabung dalam APKABSI) dan jarang sekali antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Kota," kata Bupati Bandung.
Baca juga: Gojek kenalkan program plesiran untuk dorong wisata Kota Bandung
Baca juga: Kota Bandung siapkan lomba antarkecamatan untuk akhir tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Bupati Bandung Dadang M Nasir mengemukakan salah satu potensi kuat di Kota Malang yang ingin ditiru oleh Kabupaten Bandung adalah kekuatan ekonomi kreatif yang sudah berkembang pesat di kota pendidikan tersebut.
"Kami berharap ditingkatkannya kerja sama dagang antar-dua daerah, bisa dalam bentuk penguatan transaksi di antara para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kabupaten Bandung dengan pelaku UMKM Kota Malang," kata Dadang M Nasir dalam rilis yang diterima dari Humas Pemkot Malang di Malang, Jawa Timur, Minggu.
Merespons apa yang diutarakan Bupati Bandung dua periode tersebut, Walikota Malang Sutiaji membuka diri untuk penguatan kerja sama lebih lanjut.
"Terlebih pak bupati juga menginfokan pengembangan kampung-kampung tematik, ini pas dan memiliki kemiripan sehingga konsep kerja sama antar- daerah sangat realitistis. Dan, tentu apa yang disampaikan (pentingnya hubungan kelembagaan APKABSI dan APEKSI) akan saya alirkan pula dalam forum rapat APEKSI," kata Sutiaji.
Sutiaji mengatakan pihaknya akan mendorong itu menjadi isu strategis atas nilai penting hubungan dan kerja sama antardaerah agar putaran uang dan ekonomi terus bisa bergerak secara sistemik.
Pertemuan dua daerah makin seru karena dua petinggi kedua daerah tersebut langsung turun bertanding. Diawali dengan tanding tenis meja antara Bupati Dadang dan Walikota Sutiaji. Pun juga tanding ganda Bupati Dadang berpasangan dengan Kadisbudpar Bandung melawan pasangan Wawali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko dengan Sekdin Naker kota Malang, Hengki.
Pertandingan tenis meja itu pun dimenangkan Bupati Dadang. Namun, saat pertandingan bulu tangkis, jawaranya Walikota Sutiaji, meski lawan yang dimainkan Pemkab Bandung adalah atlet andalan Korpri Kabupaten Bandung.
Isu dan era kerja sama antardaerah menjadi poin penting dari pertandingan antara Korpri Kota Malang dengan Korpri Kabupaten Bandung yang berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu (30/11-1/12) yang di gelar di GOR Sijalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Rombongan Korpri Kota Malang yang dipimpin Walikota Sutiaji didampingi Wawali Sofyan Edi Jarwoko dan Sekda Kota malang Wasto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung selama dua hari.
"Kami berterima kasih atas kehadiran rombongan dari Pemkot Malang. Dan ini luar biasa, karena selama ini kecenderungan kerja sama hanya terbingkai antara Pemerintah Kabupaten (yang tergabung dalam APKABSI) dan jarang sekali antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Kota," kata Bupati Bandung.
Baca juga: Gojek kenalkan program plesiran untuk dorong wisata Kota Bandung
Baca juga: Kota Bandung siapkan lomba antarkecamatan untuk akhir tahun
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019