Pemkab Cianjur, Jawa Barat, berencana menambah bus wisata untuk menunjang pengembangan pariwisata, terlebih setelah dilakukannya penataan sejumlah destinasi wisata andalan di wilayah tersebut.
"Saat ini Cianjur hanya memiliki satu unit bus wisata yang merupakan bantuan dari Pemprov Jabar. Kemungkinan ke depannya akan ditambah, pengadaannya dari pemkab Cianjur," kata Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman saat dihubungi Selasa.
Armada bus yang dikenal dengan mobil bandros bantuan pemprov belum beroperasi secara optimal karena tidak akan cukup jika menampung wisatawan yang datang ke Cianjur, meskipun hanya untuk berkeliling di wilayah perkotaan.
"Beroperasinya baru pada saat moment tertentu seperti kemarin saat Hut Cianjur, sedangkan untuk operasional rutin belum. Kalau sudah ada penambahan akan digunakan secara optimal," katanya.
Saat ini, tambah dia, pemkab akan mendahulukan penataan di sejumlah destinasi wisata mulai dari di Cianjur utara, perkotaan hingga pantai selatan, sehingga keberadaan bus wisata akan semakin menarik wisatawan untuk berlama-lama di Cianjur.
"Kalau sudah tertata keberadaan bus tersebut akan memaksimalkan pengalaman wisatawan ketika berkunjung ke Cianjur. Penataan akan didahulukan sebagai penujang beroperasinya bus wisata," katanya.
Sejumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Alun-alun Cianjur, berharap bus bandros yang selama ini mereka tahu telah dimiliki Cianjur, segera difungsikan tanpa harus menunggu penataan agar kehadiran bus tersebut dapat mengatasi kesulitan wisatawan untuk berkeliling kota Cianjur.
"Kalau pakai bus bandros biasanya ada keleluasaan di setiap jalur, kalau naik angkot kebayang berapa kali turun naik dan ongkos yang harus dikeluarkan. Apalagi kalau bus tersebut sama dengan kota lain digratiskan," kata Nurlaila wisatawan asal Bogor yang sengaja berlibur ke Cianjur bersama keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Saat ini Cianjur hanya memiliki satu unit bus wisata yang merupakan bantuan dari Pemprov Jabar. Kemungkinan ke depannya akan ditambah, pengadaannya dari pemkab Cianjur," kata Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman saat dihubungi Selasa.
Armada bus yang dikenal dengan mobil bandros bantuan pemprov belum beroperasi secara optimal karena tidak akan cukup jika menampung wisatawan yang datang ke Cianjur, meskipun hanya untuk berkeliling di wilayah perkotaan.
"Beroperasinya baru pada saat moment tertentu seperti kemarin saat Hut Cianjur, sedangkan untuk operasional rutin belum. Kalau sudah ada penambahan akan digunakan secara optimal," katanya.
Saat ini, tambah dia, pemkab akan mendahulukan penataan di sejumlah destinasi wisata mulai dari di Cianjur utara, perkotaan hingga pantai selatan, sehingga keberadaan bus wisata akan semakin menarik wisatawan untuk berlama-lama di Cianjur.
"Kalau sudah tertata keberadaan bus tersebut akan memaksimalkan pengalaman wisatawan ketika berkunjung ke Cianjur. Penataan akan didahulukan sebagai penujang beroperasinya bus wisata," katanya.
Sejumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Alun-alun Cianjur, berharap bus bandros yang selama ini mereka tahu telah dimiliki Cianjur, segera difungsikan tanpa harus menunggu penataan agar kehadiran bus tersebut dapat mengatasi kesulitan wisatawan untuk berkeliling kota Cianjur.
"Kalau pakai bus bandros biasanya ada keleluasaan di setiap jalur, kalau naik angkot kebayang berapa kali turun naik dan ongkos yang harus dikeluarkan. Apalagi kalau bus tersebut sama dengan kota lain digratiskan," kata Nurlaila wisatawan asal Bogor yang sengaja berlibur ke Cianjur bersama keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019