Petugas gabungan dari Polisi dan Jasa Marga menggelar operasi over dimensi dan over load (odol) di ruas jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) Cirebon, Jawa Barat, upaya menekan angka kecelakaan terutama tabrak belakang.

"Operasi 'odol' bertujuan untuk menekan tingkat fatalitas kecelakaan tabrak belakang," kata Kepala Manajemen Lalu Lintas Area 2 Seksi Semarang - Cirebon Jasa Marga Tollroad Trans Jawa Agus Hartoyo di Cirebon, Selasa.

Agus mengatakan kejadian tabrakan bagian belakang kendaraan truk sering terjadi di ruas Tol Palikanci yang menyebabkan korban jiwa dan itu diakibatkan kendaraan jalan pelan karena kebanyakan muatan.

Selain itu operasi "odol" bertujuan juga untuk meminimalkan kerusakan jalan tol akibat kendaraan besar yang bermuatan melebihi batas.

"Operasi 'odol' ini kita lakukan minimal dua kali dalam satu bulan, agar para pengemudi terutama truk menaati aturan yang ada," ujarnya.

Pada operasi 'odol' kali ini kata Agus, pihaknya menjaring 50 kendaraan truk dan melakukan penilangan terhadap 15 truk yang terbukti bermuatan melebihi kapasitasnya.

"Yang diperiksa ada 50 truk dan terbukti melanggar 15, kita berkoordinasi dengan Polisi untuk diberikan surat tilang," ungkapnya.  

Agus mengatakan kendaraan yang ditilang akan disidang di pengadilan seperti pelanggar lalu lintas pada umumnya. Sementara kendaraan yang kirnya habis diminta mengurus perpanjangan masa berlakunya di dinas perhubungan.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019