Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat memastikan bahwa pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada 273 desa se-Kabupaten Bogor, Jawa Barat berlangsung kondusif.

"Alhamdulillah sampai saat ini kondusif. Tidak ada laporan apa pun sejauh ini, meski di Kabupaten Bogor, pilkades dengan jumlah desa terbanyak di Jawa Barat dengan 273 desa," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin, di Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin.

Ia bahkan sempat bersafari dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor ke beberapa desa yang dianggap rentan terjadi konflik pada saat hari pencoblosan, Minggu (3/11), demi memastikan pelaksanaannya berjalan kondusif.

Menurut Burhan, kini dirinya meningkatkan intensitas komunikasi dengan para camat dan panitia penyelenggara pilkades di wilayah Kabupaten Bogor untuk memonitor pelaksanaan pilkades serentak sampai prosesnya selesai.

Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan bahwa sedikitnya ada 2.120.448 warga Kabupaten Bogor yang terdaftar sebagai pemilih di 273 desa Kabupaten Bogor.

Menurutnya, pelaksanaan pilkades memiliki peran penting dan strategis dalam rangka mewujudkan sistem pemerintahan desa yang profesional.

“Penyelenggaraan pilkades merupakan hak setiap warga negara untuk memberikan suaranya guna memilih calon kepala desa yang dipandang mampu menjalankan roda pemerintahan desa hingga enam tahun ke depan," kata Ade Yasin.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu berharap pilkades serentak gelombang III tahun 2019 berjalan sukses.

Baca juga: Bupati Garut berharap pilkades serentak berlangsung lancar

Baca juga: Pilkades serentak di Purwakarta dapat anggaran Rp7,9 miliar

 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019