Pengiriman barang melalui jasa ekspedisi JNE khususnya di Cirebon, Jawa Barat, didominasi oleh penjual daring atau 'online seller' yang merupakan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) mencapai 70 persen dari keseluruhan.

"Pengiriman barang JNE Cirebon di dominasi oleh penjual daring produk UKM yaitu sebesar 70 persen," kata Pimpinan Cabang JNE Cirebon Syahrilruddin di Cirebon, Rabu.

Syahril mengatakan JNE Cirebon sendiri memiliki 335 titik jaringan, ini juga merupakan bentuk pelayanan kepada para pengguna jasa, terutama pelaku UKM.

Karena dengan adanya jaringan tersebut diharapkan para pelaku UKM dapat mengirimkan barang yang dijual belikan secara cepat, selain itu juga ada beberapa pelayanan yang memudahkan bagi mereka.

"Penggunaan Loyalty Card (JLC) juga masih di dominasi oleh penjual daring dengan jumlah 2.291 member aktif," ujarnya.

Syahril menambahkan, JNE akan terus berkomitmen untuk mendorong UKM Cirebon terus berkembang dan bahkan bisa tembus pasar Internasional, karena itu pihaknya berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik dalam rangka mendukungnya.

Sementara Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DPKUKM) Kota Cirebon Saefudin Jupri mengatakan saat ini pihaknya terus memberikan pembinaan kepada pelaku UKM, agar bisa bersaing di era digital melalui pelatihan cara pemasaran.

"Saat ini untuk di Kota Cirebon sudah ada 200 UKM yang berjualan secara daring," katanya.

Untuk itu Pemkot Cirebon juga akan terus mendorong dan melatih mereka agar dapat masuk pasar digital, supaya tidak ketinggalan.

Baca juga: Kalteng kirim perdana rotan ke Cirebon


 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019