Puluhan vendor pernikahan seperti produk paket usaha dekorasi, katering, fotografi, dan hiburan musik akan meramaikan Garut Wedding Festival (GWF) di Graha Patriot, Jalan Cipanas Baru, Kabupaten Garut, Jawa Barat, selama tiga hari, 18-20 Oktober 2019.
"Tahun ini kegiatan yang kedua, sekarang ada banyak vendor, tidak hanya dari Garut tapi akan ada dari luar daerah juga," kata Ketua Pelaksana GWF Budi Kurniadi saat jumpa pers di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, kegiatan GWF di Garut itu untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan menjadi pilihan untuk memilih vendor pernikahan yang cocok dalam pesta pernikahan.
Ia menyebutkan, panitia GWF akan menyiapkan 52 stan yang akan diisi oleh berbagai vendor pernikahan dengan berbagai tema dan keunggulan masing-masing.
"Kami dari komunitas ini bertujuan membangun semangat dan animo masyarakat sekaligus meningkatkan pelaku usaha wedding di Garut," katanya.
Ia mengungkapkan, Kabupaten Garut memiliki banyak vendor pernikahan yang harus dipublikasikan kepada publik sehingga bisa mendongkrak potensi usaha dan memberikan keuntungan.
Kegiatan itu, lanjut dia, akan diisi dengan hiburan termasuk diskusi tentang kegiatan dan tema pernikahan masa kini yang banyak diminta masyarakat seperti tema tradisional.
"Kami yang juga pekerja seni komersial ini menghimpun beberapa pekerja seni, seperti dari Mojang Priangan," katanya.
Ia berharap, masyarakat dapat mengunjungi acara GWF di Garut meski hanya menanyakan masalah biaya pesta pernikahan maupun tema yang cocok untuk calon pengantinnya.
Kegiatan itu, lanjut dia, terbuka untuk umum dan gratis mengunjungi setiap stan maupun melakukan konsultasi tentang rencana pesta pernikahan.
"Tahun lalu ada empat ribuan sampai lima ribuan pengunjung, memang animonya tinggi," katanya.
Baca juga: Raisa segera kenalkan "single" terbarunya
Baca juga: Festival Goyang Karawang diusulkan masuk agenda nasional
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Tahun ini kegiatan yang kedua, sekarang ada banyak vendor, tidak hanya dari Garut tapi akan ada dari luar daerah juga," kata Ketua Pelaksana GWF Budi Kurniadi saat jumpa pers di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, kegiatan GWF di Garut itu untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan menjadi pilihan untuk memilih vendor pernikahan yang cocok dalam pesta pernikahan.
Ia menyebutkan, panitia GWF akan menyiapkan 52 stan yang akan diisi oleh berbagai vendor pernikahan dengan berbagai tema dan keunggulan masing-masing.
"Kami dari komunitas ini bertujuan membangun semangat dan animo masyarakat sekaligus meningkatkan pelaku usaha wedding di Garut," katanya.
Ia mengungkapkan, Kabupaten Garut memiliki banyak vendor pernikahan yang harus dipublikasikan kepada publik sehingga bisa mendongkrak potensi usaha dan memberikan keuntungan.
Kegiatan itu, lanjut dia, akan diisi dengan hiburan termasuk diskusi tentang kegiatan dan tema pernikahan masa kini yang banyak diminta masyarakat seperti tema tradisional.
"Kami yang juga pekerja seni komersial ini menghimpun beberapa pekerja seni, seperti dari Mojang Priangan," katanya.
Ia berharap, masyarakat dapat mengunjungi acara GWF di Garut meski hanya menanyakan masalah biaya pesta pernikahan maupun tema yang cocok untuk calon pengantinnya.
Kegiatan itu, lanjut dia, terbuka untuk umum dan gratis mengunjungi setiap stan maupun melakukan konsultasi tentang rencana pesta pernikahan.
"Tahun lalu ada empat ribuan sampai lima ribuan pengunjung, memang animonya tinggi," katanya.
Baca juga: Raisa segera kenalkan "single" terbarunya
Baca juga: Festival Goyang Karawang diusulkan masuk agenda nasional
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019