Keluarga korban jembatan runtuh di Kota Nanfangao, Yilan, Taiwan, mengaku sangat terbantu dalam proses pemulangan jenazah Wartono dan tidak ada permasalahan yang berarti selama proses tersebut.

"Alhamdulillah selama proses pemulangan sampai pemakaman kami merasa sangat terbantu," kata Taman, kakak kandung Wartono yang menjadi korban jembatan runtuh tersebut di Cirebon, Jumat.

Taman mengatakan selama proses itu juga keluarga tidak mengeluarkan biaya sedikit pun, karena semua sudah diurus oleh pemerintah dan keluarga hanya berkoordinasi seperlunya saja.

Pihaknya juga sangat berterima kasih kepada semua yang membantu mengurus, mulai dari awal kejadian sampai jenazah Wartono dimakamkan di kampung halamannya.

"Kami sama sekali tidak mengeluarkan biaya sedikit pun selama proses pemulangan jenazah. Semua ditanggung negara dan alhamdulillah lancar," ujarnya.

Selain itu pihak pemerintah baik melalui Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon, Kementerian Luar negeri, BNP2TKI dan lainnya disebutkan akan terus membantu sampai selesai.

Jenazah Wartono dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman umum yang berada di Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (11/10) sekitar jam 09.00 WIB.

"Jenazah sudah dimakamkan di pemakaman desa dan saat ini kami sedang menunggu proses selanjutnya," kata Taman.* 

Baca juga: Keluarga dapat jaminan Pemerintah bantu selesaikan hak TKI Wartono

Baca juga: Jenazah korban jembatan runtuh di Taiwan telah tiba di rumah duka
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019