PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan uji coba jalur rel kereta api dari Stasiun Cibatu sampai Stasiun Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis, untuk mengetahui kesiapan jalur tersebut sebelum mulai dilslui kereta komersial Cibatu-Garut pada awal 2020.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro bersama jajarannya melakukan uji coba langsung jalur rel kereta api menggunakan Lokomotif Seri CC 201 dari Stasiun Cibatu menuju Wanaraja atau sejauh 9,2 km dengan kecepatan 10 kilometer per jam.
"Perjalanan uji coba dari Stasiun Cibatu melewati Jembatan Cikoang, Stasiun Pasir Jengkol, jembatan Citameng dan Stasiun Wanaraja berjalan dengan lancar," kata Edi.
Ia menuturkan, jalur kereta api tersebut sudah 36 tahun atau sejak 1983 tidak difungsikan, saat ini pemerintah berupaya mengaktifkan kembali untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat.
Ia menyampaikan, saat ini pengerjaan jalur rel kereta api baru sampai Stasiun Wanaraja, pada tahap berikutnya sedang dikerjakan menuju Stasiun Garut sejauh 9 kilometer yang ditargetkan selesai akhir tahun 2019.
"Targetnya awal tahun 2020 masyarakat sudah bisa menikmati perjalanan dari Garut menuju Bandung," katanya. Edi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mendukung diaktifkannya kembali jalur rel kereta api Stasiun Cibatu-Garut.
Ia berharap, setelah aktifnya kereta api komersial itu dapat memudahkan masyarakat Garut untuk pergi ke Bandung atau kota besar lainnya, termasuk bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Nanti akan semakin meningkatkan perekonomian wilayah Garut yang banyak menghasilkan produk khas dan tempat wisata yang menarik," katanya.
Sementara itu, uji coba rel kereta api disambut antusias warga sekitar Stasiun Wanaraja yang ingin menyaksikan langsung kereta melintas di jalur yang baru diperbaiki itu.
Bahkan PT KAI memberikan kesempatan bagi masyarakat secara bergantian untuk merasakan sensasi menumpang kereta api lokomotif tersebut.
Seorang warga Siti Fatimah (72) mengatakan, senang bisa melihat kembali kereta api di Wanaraja yang sebelumnya tidak berfungsi sejak tahun 1982.
Perempuan lanjut usia itu mengaku sudah lama menunggu di stasiun hanya untuk melihat kereta api yang sedang melakukan uji coba rel.
Menurut dia, jalur kereta api Stasiun Cibatu-Garut akan memudahkan masyarakat Garut untuk pergi maupun datang dari Bandung dan kota lainnya, yang selama ini biasa menggunakan angkutan umum seperti bus.
"Nanti kalau saya mau ke Kiaracondong (Kota Bandung) mau pakai kereta di sini, lebih dekat," kata Siti.
Baca juga: Bupati ingin nama gunung untuk kereta api Stasiun Cibatu-Garut
Baca juga: Penumpang KA Siliwangi meningkat manfaatkan tiket gratis HUT RI
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro bersama jajarannya melakukan uji coba langsung jalur rel kereta api menggunakan Lokomotif Seri CC 201 dari Stasiun Cibatu menuju Wanaraja atau sejauh 9,2 km dengan kecepatan 10 kilometer per jam.
"Perjalanan uji coba dari Stasiun Cibatu melewati Jembatan Cikoang, Stasiun Pasir Jengkol, jembatan Citameng dan Stasiun Wanaraja berjalan dengan lancar," kata Edi.
Ia menuturkan, jalur kereta api tersebut sudah 36 tahun atau sejak 1983 tidak difungsikan, saat ini pemerintah berupaya mengaktifkan kembali untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat.
Ia menyampaikan, saat ini pengerjaan jalur rel kereta api baru sampai Stasiun Wanaraja, pada tahap berikutnya sedang dikerjakan menuju Stasiun Garut sejauh 9 kilometer yang ditargetkan selesai akhir tahun 2019.
"Targetnya awal tahun 2020 masyarakat sudah bisa menikmati perjalanan dari Garut menuju Bandung," katanya. Edi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mendukung diaktifkannya kembali jalur rel kereta api Stasiun Cibatu-Garut.
Ia berharap, setelah aktifnya kereta api komersial itu dapat memudahkan masyarakat Garut untuk pergi ke Bandung atau kota besar lainnya, termasuk bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Nanti akan semakin meningkatkan perekonomian wilayah Garut yang banyak menghasilkan produk khas dan tempat wisata yang menarik," katanya.
Sementara itu, uji coba rel kereta api disambut antusias warga sekitar Stasiun Wanaraja yang ingin menyaksikan langsung kereta melintas di jalur yang baru diperbaiki itu.
Bahkan PT KAI memberikan kesempatan bagi masyarakat secara bergantian untuk merasakan sensasi menumpang kereta api lokomotif tersebut.
Seorang warga Siti Fatimah (72) mengatakan, senang bisa melihat kembali kereta api di Wanaraja yang sebelumnya tidak berfungsi sejak tahun 1982.
Perempuan lanjut usia itu mengaku sudah lama menunggu di stasiun hanya untuk melihat kereta api yang sedang melakukan uji coba rel.
Menurut dia, jalur kereta api Stasiun Cibatu-Garut akan memudahkan masyarakat Garut untuk pergi maupun datang dari Bandung dan kota lainnya, yang selama ini biasa menggunakan angkutan umum seperti bus.
"Nanti kalau saya mau ke Kiaracondong (Kota Bandung) mau pakai kereta di sini, lebih dekat," kata Siti.
Baca juga: Bupati ingin nama gunung untuk kereta api Stasiun Cibatu-Garut
Baca juga: Penumpang KA Siliwangi meningkat manfaatkan tiket gratis HUT RI
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019